Langkah Bersama Cegah DBD dengan 3M Plus

Sovie Mokosandib (Istimewa)

Mitra, Sulutreview – Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

Tanda-tanda terkena demam berdarah antara lain demam tinggi, sakit kepala yang hebat, nyeri sendi, nyeri otot, mual, muntah, dan ruam kulit. Bahkan dalam beberapa kasus, demam berdarah dapat menyebabkan pendarahan dalam, yang dapat mengancam nyawa penderita.

Sovie Mokosandib salah satu petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Ratahan Timur menyebutkan bahwa dampak dari demam berdarah tidak hanya terbatas pada kesehatan manusia saja, tetapi juga berdampak pada aspek sosial dan ekonomi.

“Terjadinya wabah demam berdarah dapat menyebabkan masyarakat resah, ketakutan, dan kepanikan. Selain itu, biaya pengobatan yang mahal juga menjadi beban bagi keluarga penderita. Tidak hanya itu, kejadian demam berdarah juga mempengaruhi sektor ekonomi karena banyaknya absensi kerja dan kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari,” ujar dia kepada Sulutreview, Kamis (18/04/2024).

Untuk itu lanjut dia, salah satu cara untuk mencegah munculnya wabah demam berdarah adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). PSN merupakan serangkaian tindakan pemberantasan nyamuk Aedes aegypti yang dilakukan di lingkungan sekitar untuk mengurangi populasi nyamuk dan mencegah penyebaran virus dengue.

PSN meliputi 3M Plus yaitu Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas yang dapat menampung air. Selain itu, dapat juga menanam tumbuhan pengusir nyamuk seperti lavender, sereh dan lain-lain, atau menggunakan obat penangkal nyamuk di badan.

“Peran masyarakat sangat penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan PSN. Pendidikan kesehatan perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan melakukan PSN dengan benar,”.tambahnya.

Sebagai seorang pemudi, Sovie merupakan salah satu orang yang sangat concern dengan penyebaran demam berdarah. Ia pun mengajak masyarakat di desa untuk aktif dalam melakukan pencegahan penyebaran demam berdarah.

“Tentunya sebagai generasi muda saya berharap dalam menangani masalah demam berdarah, peran aktif masyarakat sangat penting. Dibutuhkan kerjasama dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan PSN secara teratur. Hanya dengan kerjasama dan kesadaran yang tinggi dalam mencegah penyebaran demam berdarah, maka kita dapat terbebas dari wabah yang mengancam nyawa ini,” tandas Wanita berparas cantik ini. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.