Mitra, Sulutreview – Pemerintah Desa (Pemdes) Wiau Kecamatan Pusomaen Minahasa Tenggara (Mitra) mengerjakan pembangunan saluran drainase dan drainase tertutup menggunakan dana desa di Tahun 2024.
Hukum Tua Lyke Mawati menyebutkan bahwa Drainase tersebut memiliki panjang 31,2 meter dan lebar 1 meter dengan anggaran 88.284.212,-. Proyek ini dibangun sebagai bagian dari program pembangunan infrastruktur desa untuk meningkatkan kesehatan dan kenyamanan warga serta menjaga kebersihan lingkungan.
“Proyek pembangunan drainase ini akan membantu mencegah genangan air di sekitar permukiman warga, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyebaran penyakit seperti demam berdarah, malaria, dan penyakit kulit lainnya,” ujar Mawaty.
Selain dapat membantu menghindari genangan air yang merupakan tempat berkembangnya berbagai jenis serangga dan hewan, terutama nyamuk, Proyek ini juga kata Hukum Tua akan membantu meminimalkan dampak buruk dari segala jenis bencana yang dapat terjadi, seperti banjir atau tanah longsor.
“Dengan drainase yang terawat dan efektif, air hujan dan lahan akan teralirkan secara merata dan tidak mengganggu stabilitas lingkungan sekitar,” tandasnya menambahkan bahwa untuk tenaga kerja diambil dari desa setempat. (***)
