Manado, SULUTREVIEW – Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) intens mendorong masyarakat untuk meningkatkan desa wisata.
Hal itu sebagai langkah untuk memperbanyak lokasi yang nantinya menjadi destinasi wisata yang diminati wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Disparda Provinsi Sulut, Daniel Mewengkang SE MSi melalui Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Jhon H Paerunan dengan bertambahnya desa sadar wisata maka destinasi wisata dapat dikelola secara maksimal. Sebab, masyarakat terlibat langsung di dalamnya.
“Untuk meningkatkan jumlah wisatawan di Sulut, salah satu upaya yang harus terus didorong adalah desa sadar wisata,” ujarnya sembari menambahkan saat inj di Sulut tercatat 23 kelompok desa sadar wisata yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota.
Contohnya saja seperti Kota Tomohon, yang meliputi Kelurahan Kakaskasen II dan III, Kinilow, Lahendong, Pinaras, Rurukan, Woloan, Tumatangtang, Pangolombian, Kayawu dan Bahoi di Minahasa Utara.
Selanjutnya, Kelurahan Batu Kota, Pelabuhan Desa Kaidipang Boroko Bolaang Mongondow, Desa Ratatotok Timur Minahasa Utara, Desa Mooat Modayag Boltim, Desa Popareng dan Kilometer 3 Minahasa Selatan serta Malalayang Kota Manado. “Semakin banyak desa wisata maka pariwisata akan mengalami pertumbihan. Itulah sebabnya perlu didorong terus sehingga menghasilkan desa wisata yang ramah, aman, nyaman serta bersih,” kata Paerunan.(hilda)