Ekonomi Sulut Triwulan III 2017 Tumbuh 5,36 Persen

Manado, SULUTREVIEW – Ekonomi Sulawesi Utara (Sulut) triwulan III 2017 mengalami pertumbuhan yang meningkat sebesar 5,36 persen.

Hal itu tergambar dari peningkatan sisi produksi, di mana pertumbuhan tertinggi ada pada lapangan usaha administrasi pemerintahan. Diikuti pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 15,11 persen.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Norma O F Regar, perekonomian Sulut yang mengacu pada besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada triwulan III 2017 tercatat sebesar Rp28,25 triliun, yakni atas dasar harga konstan 2010 dengan capaian Rp20,33 triliun.

“Ekonomi Sulut triwulan III 2017, year on year (yoy) tumbuh 6,49 persen. Hal itu didorong oleh semua lapangan usaha. Pertumbuhan tertinggi adalah sektor pertambangan dan penggalian yang tumbuh sebesar 10,71 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) sebesar 9,98 persen,” jelasnya.

Sementara itu, ekonomi Sulut secara kumulatif hingga triwulan III 2017 tumbuh 6,24 persen. Pertumbuhan didorong semua lapangan usaha, yakni pertambangan dan penggalian yang tumbuh 10,01 persen. Diikuti Komponen Pengeluaran Pembentukan Modal Tetap Bruto yang tumbuh sebesar 6,73 persen.

Untuk pertumbuhan ekonomi triwulan III-2017 terhadap triwulan III-2016 (yoy) tumbuh 6,49 persen. Pertumbuhan didukung semua lapangan usaha, terkecuali pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang yang turun sebesar 1,41 persen.

“Pertambangan dan penggalian tumbuh sebesar 10,71 persen. Diikuti administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 9,71 persen. Selanjutnya, jasa perusahaan sebesar 9,68 persen. Seperti diketahui, pertambangan-penggalian didorong oleh kembali normalnya operasional PLTP Lahendong serta penambahan 2 unit pengusahaan uap panas di Minahasa yang mulai beroperasi pada akhir 2016,” jelasnya.

Masih kata Regar, untuk struktur PDRB Sulut sesuai dasar harga berlaku di triwulan III 2017 tidak menunjukan perubahan. Seperti pertanian, kehutanan dan perikanan, diikuti perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor hingga Konstruksi dan transportasi pergudangan tetap mendominasi PDRB Sulut.

“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara triwulan III-2017 (yoy) konstruksi memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,17 pesen, pertanian, kehutanan dan perikanan tercatat sebesar 0,87 persen. Sedangkan industri pengolahan sebesar 0,79 persen,” ujarnya.

Lebih jauh, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2017 jika dibandingkan triwulan II-2017, tumbuh sebesar 5,36 persen. “Pertumbuhan tertinggi di di lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial Wajib sebesar 15,11 persen.

“Meningkatnya belanja pegawai, yakni pencairan gaji ke-13 pada awal Juli jadi pemicu tumbuhnya perekonomian. Juga konstruksi yang berumbuh sebesar 7,16 persen. Didorong intensifnya kegiatan pembangunan infrastruktur triwulan III baik pemerintah maupun swasta.

Semebtara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2017 terhadap triwulan III tahun 2016 (yoy), pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP)sebesar 9,98 persen. Diikuti Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tercatat sebesar 9.33 persen, ekspor barang dan jasa sebesar 7,04 persen.

“Struktur PDRB Sulut menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III 2017 masih didominasi pengeluaran konsumsi rumah tangga, PMTB serta ekspor barang dan jasa. Tetapi dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulut (yoy), komponen PMTB jadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 3,45 persen, karena adanya peningkatan pembangunan infrastruktur di Sulut yang memiliki peran besar terhadap PDRB secara berturut-turut, yakni pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) tercatat 2,12 persen, komponen ekspor barang dan jasa 1,84 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 1,67 persen.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.