Minut, Sulutreview.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung kembali mencetak prestasi membanggakan dengan berhasil mengendalikan inflasi dan stabilitas harga pangan.
Keberhasilan itu mendapat apresiasi dari pemerintah pusat dengan memberikan Dana Insentif Fiskal (DIF) sebesar Rp 5.854.126.000 yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Senin (05/08/2024).
Dalam sambutannya, Tito menyebutkan pemberian insentif fiskal merupakan bagian dari upaya membangun iklim kompetitif antardaerah dalam mengendalikan inflasi. Hal ini mengingat capaian inflasi nasional tidak hanya bergantung pada kinerja pemerintah pusat, tetapi juga pemda sehingga perlu berkolaborasi.
Mendagri menyampaikan terima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang telah memberikan insentif fiskal kategori pengendalian inflasi. Mendagri juga berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah, yang terus berupaya mengendalikan inflasi.
Mendagri juga memotivasi daerah lain yang belum menerima penghargaan agar lebih meningkatkan kinerja, terlebih total insentif fiskal tersebut sebesar Rp300 miliar.
“Bagi yang daerah-daerah yang besar PAD (Pendapatan Asli Daerah) mungkin tidak begitu terasa. Akan tetapi, bagi daerah-daerah yang pemekaran yang sangat tergantung pada transfer pusat itu (menerima insentif fiskal) lima, enam, tujuh miliar rupiah itu sangat berarti,” jelas Tito.
Sementara itu Bupati Minut Joune Ganda melalui Sekda Minut Novly Wowiling menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat melalui berbagai upaya pengendalian inflasi yang lebih optimal.
Sekda berharap dana insentif ini dapat memberikan dorongan lebih bagi Kabupaten Minahasa Utara untuk memperkuat berbagai langkah strategis dalam pengendalian inflasi. Stabilitas harga menjadi kunci penting dalam menjaga kesejahteraan masyarakat dan mendukung kelancaran perekonomian daerah.
“Dengan penyerahan insentif ini, kami berharap dapat memotivasi Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengendalian inflasi. Ini penting untuk mendukung program dan kegiatan yang bertujuan menjaga stabilitas harga serta pengendalian inflasi demi kelancaran perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Wowiling.
Lanjutnya dengan adanya dana insentif ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara diharapkan mampu mengimplementasikan berbagai program dan kebijakan yang efektif dalam mengendalikan inflasi. Tujuan utamanya adalah memastikan harga-harga kebutuhan pokok tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat, serta menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran di pasar.
“Penyerahan dana insentif fiskal ini menjadi bukti nyata dari sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Minahasa Utara diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengendalian inflasi yang efektif dan berkelanjutan,” pungkas Sekda mewakili Bupati Joune Ganda. (Josh)