Bitung, Sulutreview.com– Sudah 592 orang pengungsi dari Kabupaten Tagulandang Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara (Sulut) akibat Erupsi Gunung Ruang yang tiba di Kota Bitung melalui jalur laut.
Dikatakan Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kota Bitung Albert Sergius SE pada Jumat (19/04/2024) bahwa jumlah 592 orang pengungsi telah datang dengan jalur laut dengan tiga Kapal berbeda.
Yaitu KN Pasatimpo milik KPLP Bitung mengangkut 87 orang pengungsi yang tiba sejak kemarin malam pukul 22:00 WITA melalui Pelabuhan Samudera Bitung.
Kemudian pada gelombang kedua Kapal KRI Kakap 811 mengangkut 195 pengungsi melalui dermaga Satrol Lantamal 8 Samuel Languyu dan gelombang ketiga Kapal Lokong Banua mengangkut 310 orang pengungsi.
Dari keseluruhan pengungsi ini, ada 30 orang yang telah dijemput keluarganya dan sisanya langsung ditangani oleh Pemerintah Kota Bitung melalui layanan krisis center penampungan sementara ada juga secara berangsur juga telah dijemput oleh keluarga mereka masing-masing.
Pada proses penjemputan pengungsi ini, sejak kamis malam dihadiri Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM dan Ketua PMI Rita Tangkudung dan tenaga kesehatan.
Pemkot juga telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Sulut untuk penanganan pengungsi korban Erupsi Gunung Ruang.(zet)