Bitung, Sulutreview.com– Pihak Badan Narkotika Nasional cabang Kota Bitung yang dipimpin dr Tommy Sumampouw, memberikan informasi kepada kalangan jurnalis di Kota Bitung terkait hasil operasi dan pengungkapanya mengenai Narkotika selama tahun 2023.
Hal ini terungkap pada kegiatan Press Release akhir tahun yang dilaksanakan di Kantor BNN tepatnya di wilayah Kelurahan Manembo-Nembo Atas Kecamatan Matuari Kota Bitung Sulawesi Utara Jumat (23/12/2023).
Kepala BNN Kota Bitung dr Tommy Sumampouw memimpin langsung kegiatan Press Release yang dihadiri sejumlah wartawan-wartawan handal di Kota Bitung bersama jajaranya serta pihak Kepolisian yang diperbantukan memperkuat akan BNN Kota Bitung.
Ia menjelaskan panjang lebar terkait hasil kinerjanya selama ini, yakni telah melakukan berbagai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika yang saat ini, terus melakukan upaya untuk membebaskan Indonesia dari jerat Narkotika khususnya di Kota Bitung tercinta ini.
Selain itu telah melakukan tes urine kepada kurang lebih 60 orang dan kegiatan pencegahan berupa advokasi, sosialisasi dan kampanye War on Drugs Narkoba sebanyak 75 kegiatan yang melibatkan kurang lebih 15.191 orang dari berbagai kalangan.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bitung ini menambahkan, bahwa upaya Rehabilitasi Narkotika juga terus dimaksimalkan dimana tahun 2023 ini, sudah ada 25 orang pasien yang dilakukan rawat jalan Rehabilitasi. Serta telah mengungkap, satu kasus Narkotika dengan 1 orang tersangka dan menyita sabu 0,76 gram.
Yang menarik, selain hal diatas tersebut, dr Tommy mengatakan bahwa untuk saat ini, di Kota Bitung ada kasus baru yang harus menjadi perhatian serius oleh semua pihak, yaitu kasus penggunaan Obat Keras sebab sudah kasus yang diungkap Polres Bitung.
“Kasus Obat keras ini sudah sangat tinggi di Kota Bitung, yang memang obat keras ini, tidak masuk dalam Narkotika namun jika hal ini digunakan akan menjadi pemicu ke arah obat Narkotika,” jelasnya.
Diakhir acara, dr Tommy Sumampouw mengucapkan terimah kasih kepada kalangan wartawan yang telah hadir dan kiranya akan terus menjadi bagian dari BNN dalam mengungkap kasus Narkotika di Bitung ini.(zet)