Kandouw Dorong Stakeholder Dukcapil Miliki Mindset Digital

Wagub Steven Kandouw menerima piagam. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), khususnya Kota Manado menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakornas Dukcapil Tahun 2023.

Mandat tersebut direspon Wakil Gubernur Sulut Steven OE Kandouw dengan penuh apresiasi.

Menurutnya, kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan di Bumi Nyiur Melambai, menandakan bahwa Manado menjadi daerah yang aman untuk pelaksanaan (MICE) yakni Meeting (Pertemuan), Incentive (Insentif), Conference (Konvensi), dan Exhibition (Pameran).

“Tidak usah ragu-ragu datang ke Manado, walaupun saat ini harga tiketnya mahal. Saya usul kalau belum ada tiket pulang nanti bisa via Singapura dan Jakarta harga tiketnya lebih murah,” seloroh Wagub Kandouw saat membuka Rakornas Dukcapil yang dilaksanakan di Novotel, Rabu (8/2/2023).

Kandouw yang mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, pertemuan ini, katanya, menjadi momentum kontemplasi atau perenungan. Instrosepeksi, sekaligus konsolidasi dan identifikasi serta artikulasi. “Yakni, semua hal-hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua dalam konteks kependudukan dan catatan sipil,” serunya.

Wagub Steven Kandouw

Melalui tema “Digitalisasi Adminduk untuk Pelayanan Publik dan Pemilu 2024”, sambung Kandouw diharapkan dapat diserap oleh seluruh peserta.

“Melalui tema digitalisasi ini, menjadi kewajiban kita semua dan seluruh stakeholder kependudukan dan catatan sipil untuk memiliki mindset digital,” tukasnya.

Sebab, menurutnya, kalau tidak didukung dengan digital, maka program tidak jalan. Apalagi dengan penduduk Indonesia yang berjumlah 275 juta.

“Maka tanpa digitalisasi jangan harap untuk bisa tahu persis apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” tukasnya sembari menambahkan agenda Rakornas dapat meningkatkan layanan.

Pembukaan rakornas

“Semoga dengan rakornas ini, akan meningkatkan semangat ikhtiar usaha kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kita semua mendapat reward karena punya kewajiban melayani masyarakat,” ujarnya.

Wagub menutup sambutannya

Menutup sambutan, Wagub Kandouw mengakhirinya dengan sebuah pantun.

“Makan Bubur Manado, habis itu makan mangga lagi. Siapa datang ke Manado, pasti datang lagi,” cetusnya.

Hadir dalam pembukaan rakornas,
Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh SH MH, jajaran Forkopimda Sulut, bupati dan walikota se-Sulut serta provinsi se Indonesia, Staf Khusus Presiden RI Bidang Sosial Angkie Yudistia, pejabat eselon II lingkup Ditjen Dukcapil, Dewan Pengurus Korpri Nasional, kepala dinas dan biro Dukcapil provinsi se-Indonesia, kepala badan/dinas lingkup Pemprov Sulut, kepala dinas Dukcapil kabupaten/kota se-Indonesia, tim pakar Adminduk Ditjen Dukcapil dan perwakilan dari World Bank (Bank Dunia) Jonathan Marskell.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.