Manado, SULUTREVIEW
Sekretaris Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Joudy Senduk SE mengatakan ekonomi di daerah ini tumbuh melampaui rata-rata nasional. Pemicunya adalah sektor pariwisata yang booming dalam tiga tahun terakhir.
“Booming-nya pariwisata di Sulut, menjadi berkah bagi kita. Di mana pertumbuhan ekonomi nasional triwulan satu tercatat sekitar 5,17%. Tetapi dalam periode yang sama, Sulut pada 2018 mencapai 6,01%,” kata Senduk pada sosialisasi Sadar Wisata yang dilaksanakan di Hotel Gran Puri Manado, Jumat (10/5/2019).
Sektor pariwisata, sebut Senduk berhasil menempat urutan kedua, diikuti kemudian sektor pertanian dengan produk kelapa sawit, migas dan pertambangan.
“Sektor pariwisata memang membuka peluang, khususnya bagi kita yang ada di Sulawesi Utara. Kita bisa lihat perkembangan baik hotel-hotel amenitas, konektivitas jalan-jalan sebagai infrastruktur yang terus dibangun,” tandasnya.
Kepala Bappenas, sambung Senduk, telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi. Karena sektor pariwisata cukup memberikan devisa bagi negara.
“Untuk tahun 2019, gubernur dan wakil gubernur menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 200 ribu orang. Ada kenaikan dari tahun 2018, sebanyak127 ribu. Demikian juga dengan wisatawan nusantara, kalau tahun lalu hampir mencapai 2 juta, maka tahun ini diharapkan lebih meningkat lagi,” tandasnya.
Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispard Prov Sulut Jhon H Paerunan SH mengajak peserta akan pentingnya memahami poin penting dari Sapta Pesona yang menjadi kunci sukses pengembangan pariwisata, yakni aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan.
Pada kesempatan ini juga Paerunan menyampaikan tentang data usulan kawasan strategis pariwisata Provinsi Sulut yang tersebar di 15 kabupaten/kota.
“Saat ini di Sulut terdapat 934 destinasi, nah saat ini ada 53 destinasi yang diusulkan sebagai kawasan strategis,” ujarnya.
Staf Kemenpar Drs Rinto Simbolon MM, dalam materi Sadar Wisata dan Sapta Pesona mengajak peserta untuk bersikap profesional dan menjadi tuan rumah yang baik. Cukup dengan perilaku senyum, salam, dan tegur sapa, sehingga pariwisata di Sulut akan terus bergairah.
Asdep Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga, Kemenpar, Ujang Sobari, tampil sebagai moderator.(eda)