Airmadidi, SULUTREVIEW
Sinergitas Polres Minahasa Utara (Minut) dan Pemerintah Kabupaten membuahkan hasil spektakuler melalui ajang Milenial Road Safety Festival dan Minut Youth Festival.
Bupati Minut melalui Sekretaris Daerah, Ir. Jemmy Kuhu dalam sambutannya ikut mengajak generasi milenial membangun budaya tertib berlalulintas.
“Peran generasi milenial sangat penting untuk menjadi pelopor keselamatan berlalulintas, sambil terus mengembangkan inovasi dan kreasi dalam berkarya dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Kuhu.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Drs. Maximelian Tapada, MSc, giat MYF akan dijadikan agenda tahunan.
“Kami melihat antusiasme para pesreta lomba, dalam giat MRSF dan MYF ini, sehingga kami berharap giat seperti ini bisa berdampak positif bagi generasi milenial, terutama membudayakan tertib lalulintas, dan mereka bisa terhindar dari hal negatif seperti penyalahgunaan narkotika,” kata Tapada didampingi Kabid Kepemudaan, Harter Nelwan SSTP.
Kapolres Minut AKBP Jefri Siagian, SIK didampingi Kasat Lantas, AKP Heriadi Ismail memaparkan jumlah angka kecelakaan lalulintas di kabupaten Minut dari tahun 2018, korban meninggal dunia sebanyak 49 orang, 57 orang luka berat dan 130 orang luka ringan.
“Inilah yang mendorong Kepolisian untuk menyasar generasi milenial dalam meminimalisir angka kecelakaan lalulintas. 57 persen korban lakalantas didominasi usia produktif yaitu usia 15 tahun hingga 38 tahun yang kita kenal generasi millenial,” terang Siagian.
Siagian berharap seluruh elemen masyarakat Minut agar membangun budaya tertib berlalu lintas bersama generasi millenial dengan slogan Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan dan Keselamatan Untuk Kemanusiaan.(Ray/*)