Manado, SULUTREVIEW – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AAGN Puspayoga mendorong pelaku usaha yang ada di Sulut untuk menggarap sektor pariwisata.
Hal itu dikatakannya, karena pariwisata Sulut tengah bergairah seiring meningkatnya kunjungan wisatawan China. “Potensi pariwisata Sulut itu sangat besar. Artinya, kalau sektor ini berkembang, karena diikuti dengan banyaknya turis yang datang maka UKM juga akan berkembang,” ungkapnya di sela-sela Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM KUMKM dan Penyerahan Program Strategis Kementerian Koperasi dan UKM RI, yang dilaksanakan di auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Jumat (2/6/2017).
Lanjut kata dia, peluang yang telah terbuka agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Pelaku usaha harus meresponi kesempatan ini, promosikan produk dan manfaatkan kesempatan yang diberikan pemerintah melalui UKM center,” ujarnya sembari menambahkan bahwa kelangsungan UKM akan terus hidup ketika dapat menangkap peluang, kendati dalam aktivitasnya kurang mendapatkan bantuan.
Tak itu saja, pertumbuhan ekonomi Sulut yang berada di level 6, 17 pada triwulan pertama, mendapat apresiasi dari Puspayoga. Pasalnya, hal itu menjadi indikator peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya. Apalagi dengan digenjotnya sektor pariwisata.
“Pariwisata yang berkembang akan berpengaruh pada nilai sosial ekonomi, sosial budaya. Demikian juga dengan terbukanya akses infrastruktur akan meningkatkan daya saing. Selain itu, kearifan lokal juga akan terpelihara. Makanya kita harus pelihaara nilai-nilai keindahan alam,” tukasnya.
Kalau pertumbuhan ekonomi membaik, katanya, itu dihasilkan dari kerja keras yang kemudian akan meningkatkan lapangan kerja. “Semakin baik pertumbuhan ekonomi maka peluangnya semakin tinggi. Otomatis pengangguran juga turun. Begitu juga dengan kemiskinan juga akan turun. Karena pendapatan masyarakat naik, kesenjangan juga akan berkurang,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw mengajak masyarakat fokus ke budang enterpreneurship. “Dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan penyadaran kepada seluruh lulusan Unsrat agar invasi ke sektor kewirausahaan “Dengan banyaknya turis yang datang jadi peluang untuk mengembangkan pariwisata Sulut. Kesempatan juga bagi pengrajin handycraft . Kalau kita sudah mendrive pariwisata, maka ini waktunya pelaku usaha untuk menangkap peluang,” jelasnya.
Lebih jauh, Rektor Unsrat Prof Dr Ir Joan Ellen Kumaat MSc DEA menyebutkan unit kewirausahaan makin berkembang, secara langsung akan mendukung perekonomian masyarakat. “Berdayakan kewirausahaan di mana pun berada, karena akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.(hilda)