Minut  

UMY Gandeng Dispar Minut Gelar FGD Penelitian Tata Kelola DPSP Likupang

Dispar Minut lakukan kajian bersama Prof Ichsan. Foto : ist

Minut, Sulutreview.com – Universitas Muhammadiyah Yokyakarta (UMY) dalam program Tridarma Perguruan Tinggi bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Minahasa Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait penelitian pengembangan tata kelola kolaboratif pada Destinasi Pariwisata Super di The Sentra Hotel, Selasa (25/6/2024).

Salah satu dosen peneliti UMY Prof Dr. H. M. Ichsan MA mengatakan penelitian ini tentang tata kelola pariwisata di Likupang Minahasa Utara dan untuk mengetahui bagaimana kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, swasta dan masyarakat.

“Ini penelitian tentang tata kelola pariwisata di Likupang khususnya dan Minahasa Utara pada umumnya, untuk mengetahui bagaimana kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, swasta dan masyarakat,” ujar Prof Dr H. M Ichsan MA.

Prof juga mengatakan pengembangan pariwisata tidak mungkin hanya dilakukan pemerintah, tapi harus melibatkan masyarakat, apalagi menciptakan iklim usaha yang besar harus melibatkan swasta.

“Oleh karena itu, sinergitas antara tiga stackholder ini, harus bisa terjalin dengan baik,” kata Prof Ichsan.

Alasan melakukan penelitian tata kelola pariwisata di Likupang kata Prof Ichsan, karena Likupang merupakan salah satu yang ditetapkan sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

“Jadi, pemerintah sudah punya keinginan untuk pengembangan pariwisata tidak hanya di Bunaken, Manado, tetapi perlu adanya destinasi alternatif yaitu di Likupang dan hal itu menurut kami menarik untuk penelitian atau kami kaji disini,” kata Prof Ichsan.

Penelitian tata kelola pariwisata kata Prof Ichsan lebih di fokuskan kelembagaan dan bagaimana peran serta masyarakat.

“Jadi disini Partner kami di dinas Pariwisata dan nanti akan meluas ke masyarakat dan juga swasta sebagai pelaku wisata di Likupang dan Minahasa Utara,” kata Ichsan menjelaskan.

Prof Ichsan mengakui ketertarikan dirinya bersama salah satu peneliti lainnya Dosen Dr M Zaenuri, MSi untuk melakukan kajian di Minahasa Utara lebih khusus di Likupang.

“Sejak dulu pariwisata Bunaken di Manado sudah menjadi icon tersendiri di Sulawesi Utara, bahkan sudah terkenal, nah tanpa mengabaikan itu, kita coba geser ke Likupang dan sangat baik sudah ada perkembangan dan kedepan akan lebih baik,” ujar Prof Ichsan.

Prof Ichsan memberi masukan untuk pelaku wisata agar pola kolaborasi yang harmonis, tidak menyalahkan atau mencari kambing hitam siapa yang salah, tapi saling menerima menjalin kolaborasi antara stackholder demi kemajuan pariwisata Minahasa Utara.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Minut Dra Femmy A M Pangkerego MPd ME sangat mensuport kajian yang dilakukan oleh Prof Dr H. M Ichsan MA dan Dr M Zaenuri, MSi.

”Saya sangat mensupport kajian yang dilakukan Prof Ichsan karena telah memilih Minahasa Utara khususnya likupang sebagai tempat yang menarik untuk penelitian,” kunci Pangkerego.(Josh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *