Manado, Sulutreview.com – Anggota DPRD Provinsi Sulut Melky Jakin Pangemanan (MJP) menyoroti pengelolaan pendidikan di Sulut yang buruk dan amburadul.
Pasalnya, terdapat banyak sekolah di tingkatan SMA dan SMK status akreditasinya tidak diperpanjang dan sertifikat akreditasi dinyatakan kedaluwarsa.
“Ini sangat memalukan. Sangat jelas bahwa pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan tidak bekerja dengan profesional,” sorot Melky, Rabu (8/2/2023) di Kantor DPRD Sulut.
Kepada wartawan, Melky mengungkapkan, Dinas Pendidikan Sulut harus bertanggung jawab atas kejadian yang mencoreng nama baik dunia pendidikan khususnya di Provinsi Sulut tersebut.
Menurut Melky, seharusnya Dinas Pendidikan aktif melakukan pendampingan di sekolah-sekolah supaya hal tersebut tidak terjadi.
“Salah satu implikasi negatifnya yakni kuota penerimaan siswa berprestasi dalam pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan menurun,” jelas Melky.
Tak sampai di situ saja, Melky mengusulkan kepada Gubernur Sulut agar Kepala Dinas Pendidikan Sulut Grace Punuh untuk segera diganti dengan pejabat yang lebih layak dan profesional di bidang pendidikan.
“Kerja tidak becus. Anak-anak didik kita yang nanti kena imbas dari pengelolaan pendidikan yang buruk. Sekali lagi ini menunjukkan pengelolaan pendidikan di Sulut sangat buruk dan amburadul,” tutup Melky.(lina)
