Tondano, SULUTREVIEW
Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Minahasa dalam rangka pembicaraan tingkat I pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Kabupaten Minahasa tahun anggran 2020 di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Minahasa, Rabu (6/11/2019).
Bupati Roring menyampaikan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dapat menghadiri rapat paripurna dalam rangka penyampaian rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2020, dalam keadaan sehat dan diberkati.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini saya atas nama seluruh jajaran eksekutif, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota dewan yang terhormat, yang telah mengagendakan rapat paripurna. Kiranya pembahasan Ranperda tentang rancangan APBD tahun anggaran 2020 boleh terlaksana dengan baik,” tukasnya.
Dalam APBD tahun Anggaran 2020, Roring menekankan, bahwa aspek kebijakan tetap mengacu pada pembahasan KUA PPAS APBD tahun Anggaran 2020, yang telah dibahas bersama antara tim anggaran dan komisi DPRD Kabupaten Minahasa bersama mitra kerja, dalam hal ini organisasi perangkat daerah terkait, yang secara kontekstual dan faktual telah memberikan masukan, saran dan koreksi dengan memperhatikan azas manfaat, keterhubungan, partisipatif dan objektifitas.
“Struktur APBD tahun 2020 memberikan gambaran umum bahwa dinamika pertumbuhan ekonomi serta implementasi program nawa cipta secara nasional telah memberikan kontribusi langsung dalam penyusunan anggaran,” tukasnya.
Patut dipahami bersama sistem pembayaran iuran BPJS Kesehatan termasuk besaran premi yang dibayarkan naik dari Rp 23.000 dan per Agustus naik menjadi 42.000 atau kurang lebih 82,6 %. Dan di sektor yang lain perlu dipahami bersama hahwa salah satu indikator penting yang turut mempengaruhi adalah kebijakan, strategi, prioritas program kegiatan dalam APBD tahun 2020.
“Kesemuanya ditujukan pada proses penanganan masalah masalah pembangunan, yang dianggap strategis dan prioritas bagi pembangunan daerah, termasuk penanganan eceng gondok yang bekerjasama dengan TNI/Polri. Bahkan program kegiatan peningkatan infrastuktur, sarana prasarana penunjangan kebersihan dan sanitasi umum,” sebutnya.
Selanjutnya, berkaitan dengan peningkatan program pelestarian kebudayaan, termasuk percepatan perubahan tata ruang, dan pembangunan rumah sakit daerah tipe C, berikut optimalisasi alokasi dana desa dan penanganan sampah juga menjadi perhatian.
“Hal ini dapat memberikan proyeksi global bahwa APBD tahun anggaran 2020 sangat diutamakan untuk kesejahteraan Rakyat Minahasa. Untuk lebih maju lebih sejahtera dan lebih hebat ke depan,” tandasnya.
“Saya dan wakil bupati Minahasa tetap memberikan prioritas secara objektif dan alokatif terhadap isu-isu utama yang terkait dengan kebutuhan dasar rakyat, sinergitas aktif dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat lewat beberapa program kegiatan termasuk di dalamnya penanganan Danau Tondano prioritas nasional,” jelas Roring.
Dalam sektor pariwisata tahun 2020, Kabupaten Minahasa berupaya untuk melaksanakan festival Danau Tondano yang terintegritas dalam kalender event nasional Kementerian Pariwisata dengan skala nasional, yang tentu di dalamnya berusaha memberikan perhatian kepada sektor infrastruktur penunjang dalam lingkar Danau Tondano, sektor perhotelan di mana pada beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan soft opening Yama hotel.
“Hal ini juga membuktikan bahwa iklim investasi dan pergerakan roda ekonomi rakyat telah dapat memberikan bukti nyata bahwa kami pemerintah daerah bukan hanya memberikan janji tapi telah memberikan bukti dalam satu tahun kepemimpinan bupati dan wakil bupati Minahasa,” tandasnya.
Diketahui, APBD tahun anggaran 2020 sebagai berikut, pendapatan Rp.1.386.025.772.206,- yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 116.801.375,- dan perimbangan, Rp. 983.858.208.000,- lain lain pendapatan daerah yang sah Rp. 285.366.189.206, Belanja daerah Rp. 1.467.586.113.423,- terdiri dari belanja tidak langsung Rp. 852.384.786 451,- belanja langsung Rp. 615.201.326.972 yang terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah Rp.86.560.341.217 surplus/defisit Rp. 81.560.341.217 sehingga Total APBD Tahun Anggaran 2020 adalah 1.467.586.113.423.
“Dalam kesempatan yang indah dan berbahagia pada saat ini, saya dan wakil bupati Minahasa meyakini bahwa dalam penganggaran APBD tahun 2020, masih banyak keterbatasan dan belum dapat memuaskan semua pihak tapi secara konkret dan nyata kami meyakini bahwa tekad kami untuk menyelenggarakan pemerintahan yang akuntabel dan parsipatif, berusaha mengakomodir visi dan misi,” ungkapnya.
Roring juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada DPRD yang merupakan representasi seluruh rakyat di tanah Minahasa.
“Dalam keberhasilan kita sebagai tuan rumah pelaksanaan agenda nasional Jambore Pemuda Indonesia tahun 2019 dan rangkaian peringatan hari jadi Minahasa ke 591 di dalamnya pengukuhan gelar adat kepada Gubernur Sulawesi Utara sebagai Tonaas Wangko Um Banua.
Bupati kemudian melakukan penyerahan dokumen Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa tentang APBD tahun anggaran 2020 kepada Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Glady Kandouw SE.
Bupati minahasa menyampaikan terima kasih kepada seluruh fraksi yang telah menerima APBD T.A 2020 untuk dibahas lebih lanjut.
Turut hadir Wakil Ketua Okstesi Runtu SH MSi Wakil Ketua Denny R Kalangi, Anggota DPRD Kabupaten Minahasa, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits Muntu, SSos dan jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa.(engel)