Roring Apresiasi Desa Pulutan Jadi  Desa Sadar Jamsostek

Bupati Roring memberikan apresiasi kepada PBJS Ketenagakerjaan

Tondano, SULUTREVIEW

Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring MSi memberikan apresiasi kepada masyarakat Desa Pulutan, yang ditetapkan sebagai desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Selasa (8/10/2019).

“Sebagai satu desa yang sadar jaminan sosial, salut kepada hukum tua dan perangkat desa dan seluruh warga Desa Pulutan, hari ini sudah terlaksana, intinya menjadi apresiasi kami dan kebanggaan kami Pemerintah Kabupaten Minahasa,” tukasnya.

Pentingnya Jamsos Ketenagakerjaan, sambungnya, Minahasa merupakan satu-satunya daerah, yang mengikuti kebijakan Pemprov Sulut untuk menanggung tokoh-tokoh agama lewat BPJS Ketenagakerjaan dan bahkan seluruh perangkat desa di tambah dengan THL termasuk petugas kesehatan.

“Pemerintah hadir bersama BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi rakyat. Kiranya lewat berbagai kegiatan ini akan meningkatkan kepesertaan kita baik dari sisi petani, nelayan, dan pengrajin, sebagaimana perda mengharuskan seluruh perusahaan mengadakan jaminan ketenagakerjaan bagi pekerjanya,” jelas Roring.

Bupati MInahasa juga menyampaikan, BPJS Ketenagakerjaan Minahasa saat ini, berjumlah 7.208 pekerja diantaranya aparat desa 3.534, THL 3.296 dan perusahaan 578 dan desa sadar BPJS Ketenagakerjaan di Minahasa sudah ada 7 desa, di Kanonang ada 5 desa, Koka Barat, dan Desa Pulutan.

Deputi Direktur Wilayah (Depdirwil) Sulawesi Maluku, Toto Suharto mengatakan acara ini merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Desa Pulutan dipilih karena sudah mengenal dan menyadari pentingnya BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

“Kami mengapresiasi pemerintah Kabupaten Minahasa sehingga acara ini terselenggara dengan baik dan kiranya kebdepan akan lebih baik lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Kepesertaan Bapak E. Ilyas Lubis mengajak masyarakat peduli dan
menyiapkan diri untuk hari tua.

“Itu sebagai jaminan dalam kita bekerja, semua harus ditangani oleh sistem jaminan sosial. Marilah kita ikuti program negara ini supaya kesejahteraan kita terjamin oleh BPJS ketenagakerjaan, seperti kecelakaan pekerja untuk biaya rumah sakit di tanggung BPJS. Ini merupakan jaring pengaman,” tukasnya.

Negara, ujarnya, sudah memakai jaring, untuk para pekerja seni, untuk melindungi diri dan keluarga.

“Desa Pulutan merupakan desa yang sadar, para pekerja di sini sudah diikutkan, sehingga warga desa sudah memiliki jaminan. Desa Pulutan merupakan simbolis desa yang sadar, mudah-mudahan desa desa lainnya juga mengikuti,” ujarnya.

Kegiatan ini diikuti dengan penyerahan simbolis MoU desa sadar, sertifikat dan kartu kepesertaan kepada badan usaha milik desa. Dilanjutkan penandatanganan MoU 5 ribu pekerja rentan yang di tandatangani Bupati Minahasa dan Kakacab BPJS Ketenagakerjaan.

Sebelumnya, kegiatan dimulai dengan peletakan batu pertama pada lokasi fasilitas umum taman kanak-kanak (TK) Desa Pulutan.

Turut hadir, Depdir KPS Bapak Achmad Hafiz, Depdirwil Sulawesi Maluku Toto Suharto, Asisten Deputi Kepesertaan wilayah Sulama Bapak Zulkarnain Mahading, Kadisnakertrans Sulut Ir. Erny Tumundo MSi, Jajaran Pemkab Minahasa, Kadisnaker Minahasa, Arody Tangkere, Kadis PMD Minahasa Djefry Sajow, Camat Remboken Joris Tumilantouw, Para Hukum Tua.(engel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *