Manado, SULUTREVIEW
Kerinduan dan antusiasme warga Kota Manado untuk lebih dekat dengan Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi), saat melakukan kunjungan kerja (kunker), Minggu (31/7/2019), dinilai sebagai sebuah kejutan.
Orang nomor satu di Indonesia ini mengatakan Manado sangat luar biasa. Padahal, Kota Manado merupakan daerah yang kerap dikunjungi. Namun di setiap momen kedatangannya menjadi sasaran warga untuk bersalaman bahkan berswafoto.
“Respon tiap daerah memang berbeda-beda, tetapi Manado sangat luar biasa. Malam hari ini masyarakat kota Manado mencegat saya 9 kali. Yah saya menyalami masyarakat, inilah masyarakat kita,” ungkap Jokowi.
Jokowi menambahkan dirinya sangat senang dapat melakukan kunjungan ke Manado. “Iya, senang dapat hadir di Manado. Makanya sampai 9 kali saya turun dari mobil untuk salaman dan selfie, dengan masyarakat,” tukasnya.
Menariknya, Jokowi yang tiba di bandara pada pukul 17.45 WITA, langsung diarahkan untuk menuju hotel Sutan Raja Airmadidi Minahasa Utara (Minut), tempat pelaksanaan Konferensi Gereja dan Masyarakat (KGM) Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).
“Sesuai informasi jarak tempuh bandara ke tempat ini (Sutan Raja) hanya 15 menit. Tetapi saya bisa tembus selama 1,5 jam. Ini luar biasa,” katanya.
“Di negara mana yang presidennya dapat dicegat di tengah jalan, minta selfie lagi,” tambah Jokowi
Jokowi sendiri sesaat sebelumnya menyapa peserta konfetensi yang hadir dalam dialek lokal
“Tabea, malam bae,” tandasnya disambut tepukan meriah dari peserta yang hadir,” sebutnya.
Diketahui, hampir di semua tempat yang dikunjungi Jokowi, menerima ajakan swafoto dari masyarakat.
Masyarakat Kota Manado seakan menunjukkan, ingin lebih dekat dengan pemimpinnya.(eda)