Manado, SULUTREVIEW – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bersama perbankan, melakukan layanan penukaran uang baru.
Dikatakan Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulut, Soekowardojo, aktivitas penukaran uang baru dilakukan setiap menjelang peristiwa hari raya keagamaan. Hal itu menjawab kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru.
“Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, Bank lndonesa bersarna Bank Umurn dan BPR di Sulawesi Utara kembali menyelenggarakan kegiatan Penukaran Bersama, sehingga diharapkan kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru dapat terpenuhi,” ungkapnya di sela penukaran uang baru yang dipusatkan di kantor BI pasar 45, baru-baru ini.
Diketahui, berdasarkan data yang ada di Bank lndonesia, peyediaan uang tunai pada kas titipan Bank lndonesua dari beberapa daerah pada bulan Desember tahun 2016 mencapal Rp 1,6 triliun.
“Realisasi penukaran uang bersama di Kota Manado tahun 2016 sebesar Rp10,2 miliar dan pada tahun 2017 Bank Indonesiaa mempersiapkan modal penukaran sebesar Rp21,2 miliar.
Dengan memperhatikan aspek pertumbuhan ekonomi serta tren peningkatan transaksi masyarakat, maka kami memproyeksikan kebutuhan uang Iunan di bulan Desember 2017 mengalami peningkatan 30% dlbandingkan tahun lalu, atau meningkat Rp 2 triliun.
Penukaran yang diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2017, 18 Desember 2017 hingga 21 Desember 2017 ini, disambut antusias masyarakat.
Bank Indonesta telah membuka layanan kas di luar kantor berupa kas titipan. Dan saat ini sudah dibuka tujuh bank pengelola kas titipan yang berada di wilayah kerja Kantor Peewakilan Bl Provinsrli Sulut yaitu, Bank Mandiri kantor cabang Gorontalo, BPD SulutGo kantor cabnag Marisa, BPD SulutGo Kotamobagu, BNI kantor cabang Bitung, BPD SulutGo kantor cabang Slau, Bank Mandiri Tahuna, BPD Melonguane Kas titipan adalah kegiatan penyedlaan uang Rupiah milik Bank lndonesia yang dititipkan salah satu bank untuk mencukupl persedlaan kas bank-bank dl wilayah tersebut.
Selain itu, lanjut Soekowardojo yang turut didampingi Deputi A Yusnang, Bank lndonesia telah memiliki program Bl Jangkau. “Untuk tahap awal Bank lndonesra bekerja sama dengan Bank SulutGo melaiui program Bl Jangkau melakukan pelayanan penukaran uang pecahan baru untuk masyarakat dl wilayah MInahasa Selatan. Semua upaya tersebut dllakukan agar masyarakat dapat memperoleh “doi tore-tore” (uang baru-red),” tukasnya.
Untuk memenuhl kebutuhan masyarakat dI wilayah yang mayoritas merayakan Natal, Bank Indonesia bekerja sama dengan bank pengelola kas titipan yaitu di wilayah Bitung, Siau, Tahuna dan Melonguane dan Minahasa Selatan bekerja sarna dengan BPD SulutGo melalui program Bl Jangkau. Sedangkan pengelola bank kas titipan di wilayah Bank Indonesia juga meminta untuk meningkatkan layanan sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan uang pecahan baru kepada masyarakat yang membutuhkannya.(hilda)