Manado, Sulutreview.com– Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar Roundtable Meeting bertajuk “Membangun Koalisi untuk Transisi Net Zero di Provinsi Sulawesi Utara” di Manado, pada (06/08/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Partnerships for Australia-Indonesia Research (PAIR) yang bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung transisi menuju emisi nol bersih (Net Zero) di Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Utara.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintah daerah, akademisi, sektor swasta, hingga perwakilan dari organisasi non-pemerintah (NGO). Pertemuan berlangsung dalam format diskusi meja bundar (roundtable), memungkinkan terjadinya pertukaran pandangan yang konstruktif antar sektor.
Dalam forum tersebut, para peserta membahas tantangan dan peluang yang dihadapi Sulawesi Utara dalam upaya mengurangi emisi karbon serta pentingnya membangun sinergi antara kebijakan, riset, dan praktik industri. Topik-topik yang mengemuka antara lain pengembangan energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, peran perguruan tinggi dalam riset iklim, serta pendanaan transisi hijau.
Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie M.Eng. IPU. ASEAN Eng menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong agenda lingkungan melalui riset, edukasi, dan kolaborasi.
“Kami siap menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan kebijakan publik dalam mewujudkan Sulawesi Utara yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyampaikan komitmen daerah dalam mendukung target Net Zero Emission nasional, sembari menekankan pentingnya dukungan lintas sektor agar inisiatif ini tidak hanya menjadi wacana, melainkan gerakan nyata di tingkat lokal.
“Roundtable Meeting ini diharapkan menjadi langkah awal dalam pembentukan Koalisi Net Zero Sulawesi Utara, sebuah platform bersama untuk merumuskan kebijakan, aksi, dan kolaborasi konkret dalam mencapai tujuan iklim jangka panjang,” ucap Wakil Gubernur Sulut Dr. Victor Mailangkay SH, MH.(hilda)













