Edukasi Kesiapsiagaan Sejak Dini, Pertamina Patra Niaga Sulawesi Mitigasi Bencana kepada Siswa SD dan SMP di Kota Bitung

Bitung, Sulutreview.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui salah satu unit operasinya, Integrated Terminat Bitung, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung menggelar kegiatan sosialisasi dan mitigasi bencana untuk meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan siswa sekolah dasar dan menengah dalam menghadapi potensi bencana alam.

Kegiatan ini diadakan di beberapa sekolah dasar dan menengah yakni SD Negeri 1 Kota Bitung, SD Negeri 2 Kota Bitung, SD Katolik 1 Donbosco, dan SMP Negeri 2 Kota Bitung, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan Pertamina IT Bitung, BPBD Kota Bitung, Persatuan Wanita Patra Kota Bitung, serta siswa sekolah dasar dan menengah.

Kegiatan sosialisasi ini meliputi penyuluhan mengenai jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, dan kebakaran. Para peserta juga diberi pengetahuan tentang pentingnya persiapan diri serta keluarga dalam menghadapi bencana, seperti cara membuat rencana evakuasi dan membangun sistem peringatan dini di rumah dan sekolah. Pada kegiatan ini, pihak sekolah diberikan edukasi terkait pemasangan jalur evakuasi yang diharapkan dapat membantu pemberian informasi secara visual saat terjadi bencana.

Dalam sambutannya, Rezky Kurniawan, selaku Integrated Terminal Manager Bitung, menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan sebagai langkah utama dalam menghadapi bencana. “Kami berharap melalui sosialisasi ini, siswa dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi. Dengan pengetahuan yang cukup, risiko korban jiwa dan kerugian material dapat diminimalkan,” ujar Rezky.

Selain sesi edukasi, kegiatan ini juga diisi dengan simulasi evakuasi yang melibatkan seluruh peserta. Simulasi ini bertujuan untuk melatih respons cepat siswa dalam situasi darurat serta memastikan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana.

Lebih lanjut, Rezky menjelaskan alasan mendasar diadakannya sosialisasi ini di sekolah-sekolah. “Sekolah merupakan tempat yang ideal untuk menanamkan kesadaran tentang bencana sejak dini, sehingga siswa dapat memahami risiko yang ada di sekitar mereka dan pentingnya kesiapsiagaan.

Dengan pengetahuan tersebut, mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan informasi ini kepada keluarga, teman, dan masyarakat. Selain itu, sosialisasi ini memberikan keterampilan praktis kepada siswa, seperti cara evakuasi yang aman dan pertolongan pertama, yang bisa sangat membantu saat bencana terjadi.

Pengetahuan tersebut juga membantu mengurangi kepanikan, karena siswa yang terlatih akan lebih tenang dan mampu bertindak cepat dan tepat. Lebih jauh lagi, sosialisasi ini membentuk karakter yang tangguh, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dan mengambil peran aktif dalam situasi darurat.” Imbuh Rezky.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Pertamina untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana melalui berbagai program edukasi, peningkatan infrastruktur, serta kerja sama dengan berbagai pihak. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.” Ujar Fahrougi.

Diketahui kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dibidang pendidikan dan lingkungan yakni SDGs nomor 4 Pendidikan Berkualitas dan nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *