Pemkab Minahasa Peringati HUT KORPRI ke-53

HUT KORPRI

Tondano, Sulutreview.com – Penjabat Bupati Minahasa, Dr. Noudy R.P. Tendean SIP, M,Si, bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT Korpri) ke-53 sekaligus Hari Guru Nasional ke-79.

Kegiatan upacara dirangkaikan dengan penyerahan SK pensiun dan SK kenaikan pangkat kepada ASN dan guru yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada negara.

Dalam upacara tersebut, Bupati Dr. Noudy Tendean membacakan sambutan dari Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.

Hut Korpri ke-53 tahun harus menjadi momentum untuk melaksanakan langkah-langkah reformatif guna mendukung program-program pemerintah, termasuk Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Ia juga mengapresiasi loyalitas tinggi anggota Korpri yang telah mengabdi lebih dari setengah abad dan menilai tema “Korpri untuk Indonesia” sangat tepat menggambarkan peran penting Korpri dalam sejarah bangsa.

Noudy mengajak anggota Korpri untuk mendukung program-program pemerintah yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Ia menekankan bahwa Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) memberikan dasar bagi Korpri untuk bertransformasi menjadi Korps ASN Republik Indonesia, dengan tujuan memperkuat jiwa korps yang mempersatukan Bangsa.

Bupati Tendean juga mengimbau pengurus Korpri di berbagai tingkatan lebih aktif dalam melaksanakan program-program yang mendukung tujuan besar organisasi, meningkatkan perlindungan hukum dan karir anggota.

“Korpri dapat menjadi wadah yang mempercepat penyebaran informasi pemerintah kepada masyarakat. Selain itu dia juga mengingatkan pentingnya prinsip netralitas bagi ASN dan perlunya komunikasi yang intens antara pengurus Korpri dengan menteri, gubernur, bupati, dan walikota.” tururnya.

Pajabat Bupati Juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., yang menyampaikan bahwa peringatan Hari Guru Nasional 2024 bertema “Guru Hebat, Indonesia Kuat,” yang mengandung tiga makna penting. Di mana kedudukan guru sebagai pendidik profesional sesuai dengan Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005.

Guru bukan hanya agen pembelajaran tetapi juga agen peradaban, yang mendidik murid untuk memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter mulia.

Guru juga memainkan peran penting dalam menentukan kualitas SDM yang akan melanjutkan perjuangan dan memajukan bangsa. Prof. Dr. Abdul Mu’ti juga menekankan tiga program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk meningkatkan kualitas guru.Pertama, pemenuhan kualifikasi guru, di mana banyak guru yang belum berpendidikan diploma 4 atau S1.

Peningkatan kompetensi guru, termasuk pelatihan dalam bidang kewirausahaan dan kepemimpinan. usaha untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi, yang berlaku untuk guru ASN, P3K, dan guru non-ASN.

“Program ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas pengajaran dan kesejahteraan para guru, yang merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi penerus bangsa,” tutur Tendean.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Asisten 1, Asisiten II, Asisiten III, Para Kaban, Kadis, Camat, serta Jajaran Pemkab Minahasa juga perwakilan guru dari berbagai sekolah di Minahasa (engel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *