Manado, Sulutreview.com – Film Lokananta akhirnya akan tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia gr pada 8 Agustus 2024 mendatang.
Film yang sutradarai Puguh Admaja ini telah menarik perhatian karena menampilkan berbagai keindahan alam dari Sulawesi Utara. Dimana proses syuting film ini dilakukan di sejumlah lokasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang Kabupaten Minahasa Utara seperti Pulau Lihaga, Paradise Hotel, Golf and Resort hingga Hutan Mangrove Likupang.
Menariknya, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda turut berperan dalam film ini, beradu akting dengan artis-artis ternama seperti Ray Sahetapi, Syakir Daulay, Rinoa Aurora, Fiedra Azalia, dan Brian Andrew.
Film ini menceritakan kisah cinta antara Loka (Brian Andrew) dan Ananta (Fiedra Azalia) Yang terhalang oleh perbedaan agama. Meski mereka menghadapi banyak tantangan, mereka akhirnya menyadari bahwa musiklah yang menyatukan mereka, bukan keyakinan agama mereka. Kisah yang menunjukkan perjuangan mereka dalam mengatasi perbedaan dan memilih antara cinta atau kepatuhan terhadap keluarga ini memikat hati semua penonton pada Gala Premiere di XXI Mantos 3 Manado, Jum’at (02/08/2024).
Sutradara Puguh Admaja mengatakan kekuatan film itu ada pada plot cerita yang unik serta gambaran lokalitas yang dapat menyentuh hati.
“Ini sesuatu yang baru. Film saat ini lebih banyak pada laga. Tapi kisah cinta beda agama dengan latar toleransi dan kekayaan kultur yang diwakili lewat Kolintang, ini hal yang baru sama sekali. Terimakasih kepada pak Joune Ganda dan semua pihak yang sudah membantu kesuksesan Film ini,” kata Puguh Admaja
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda mengungkapkan rasa terima kasih kepada sutradara dan produser yang telah mengangkat keindahan Sulawesi Utara melalui lokasi syuting di Minut.
“Ini adalah kesempatan untuk mempromosikan Sulawesi Utara dan Likupang agar lebih dikenal lagi,” ujarnya.
Joune Ganda yang juga merupakan Ketua Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pingkan) Sulawesi utara sangat bangga musik Kolintang sebagai musik etnis, diatonis bisa mendapat pengakuan dikalangan anak muda.
“Sebagai Ketua Pingkan Sulawesi utara, saya melihat ada pesan-pesan khusus di film ini. Ternyata, anak muda itu butuh inovasi. Kolintang ini bukan hanya dibawa dalam bentuk sederhana dan biasa, ternyata bisa di kolaborasi dengan musik yang modern. Dengan kolaborasi Kolintang dengan musik modern makin lebih diminati oleh para anak muda,“ tutur Kepala daerah yang pertama kalinya berperan dalam Film Nasional.
Sementara itu, Fiedra Azalia yang berperan sebagai Ananta mengatakan, dirinya yang adalah nonmuslim berperan sebagai perempuan muslim yang taat, tidak mudah dan harus mempelajari banyak hal.
Kemudian, Chanel (Rinoa Aurora) yang berperan sebagai pacar pertama Loka berbangga melalui Film ini, dia bisa mempromosikan daerah dan seni budaya daerah sendiri.
Dikatakan Syakir Daulan berperan sebagai calon suami pilihan ayah Ananta setelah menonton film ini mengatakan, justru ketika menonton, dirinya baru sangat memahami tujuan filmnya pesan moral dan kharisma budaya dalam film tersebut. “Tadi seru sekali, euforianya ternyata kita yang dari diluar gak paham, saat nonton pecah banget, rame banget, salut untuk masyarakat Manado antusiasnya luar biasa. Saya sangat senang bisa ada di film Lokananta, ” pungkas Syakir.
Gala Premiere film Lokananta juga turut dihadiri oleh staf khusus Gubernur Sulut, Wakil Bupati Minut Kevin William Lotulung, Ketua TP PKK Minut Rizya Ganda Davega, Ketua 1 TP PKK Minut Kristy Karla Arina, Sekertaris Daerah Ir. Novly Wowiling, M.Si, Anggota DPRD Minut Yodi Longdong, Kadis Kominfo Minut Robby Parengkuan dan beberapa staf ahli Bupati serta para undangan lainnya. (Josh)