Manado, Sulutreview.com – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado melaksanakan Wisuda tahap lima di tahun akademik 2023/2024 di Auditorium Unsrat, pada Kamis (4/4/2024).
Sebanyak 688 mahasiswa dari berbagai fakultas secara resmi diwisuda sebagai lulusan sarjana oleh Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng, IPU, ASEAN.Eng.
Menurut Rektor Unsrat, wisuda adalah pengakuan akademik atas keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan semua kewajiban kurikulum yang kemudian berhak mendapatkan ijasah sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
“Wisuda bukanlah akhir dari kegiatan pembelajaran, tapi menjadi awal dari masa depan yang ingin diraih saudara-saudara, dan teruslah belajar menuju masa depan yang lebih baik,” tutur Prof Sompie.
Rektor juga meminta wisudawan supaya tidak berhenti belajar dan meningkatkan daya saing di dunia kerja. Apalagi kehadiran Artificial Intelligence (AI) yang tantangan baru di era ini.
“Saya mengajak untuk tidak berhenti belajar dan berkembang. Karena pendidikan tidak berhenti saat kita menyelesaikan studi di universitas. Mengingat dunia terus berubah dan berkembang, di mana kita harus siap mengikuti perkembangan tersebut,” jelasnya.
Menurut Rektor, kehadiran AI merupakan kemajuan sekaligus tantangan yang harus disikapi dengan bijaksana.
“Teruslah belajar asah keterampilan dan tingkatkan diri agar dapat memiliki daya saing yang tinggi,” ucap Prof Sompie.
Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kepala Dinas Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara dr. Jemmy Lampus M.Kes mengatakan, bahwa erjalanan para wisudawan belumlah berakhir.
“Ini hanyalah awal dari babak baru dalam perjalanan kehidupan saudara. Dunia di luar sana, terlebih dunia kerja penuh dengan tantangan, peluang, dan potensi yang menunggu untuk dijelajahi,” pesannya.
Para wisuda juga diingatkan untuk tidak lupa akan tanggung jawab pribadi terhadap masyarakat dan bangsa ini.
“Karena sebagai lulusan Unsrat, sebagai almamater, saudara memiliki peran penting membangun masa depan yang lebih baik bagi Sulawesi Utara dan Bangsa Indonesia.
Gubernur berpesan, jadilah agen perubahan yang menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitar saudara,” pungkasnya.
Proses wisuda ini dibarengi dengan pengukuhkan master, PPDS 1, profesi, dan sarjana.(hilda)