Manado, Sulutreview.com – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey dan Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya melakukan buka puasa bersama di Makodam XIII/Merdeka, Kamis (4/4/2024).
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly enyampaikan apresiasi sekaligus menceritakan sejarah kehadiran singkat dari Kodam XIII/Merdeka.
Ia berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk terus menjaga dan melestarikan semangat gotong royong dan kebersamaan.
Selain itu, Gubernur Olly mengajak untuk bersama meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Sehingga semua masyarakat Sulut dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan.
“Mari kita tingkatkan lagi kerja sama dengan lintas sektor dan lintas profesi dalam menghadapi berbagai tantangan kedepan,” ujar Gubernur Olly.
Dia juga mengatakan kebersamaan dan sinergitas yang dibangun antara pemerintah, TNI-Polri serta semua pihak akan membawa berkah kemajuan bagi Sulut.
“Mari kita jaga dan rawat kebersamaan ini dengan baik, untuk kebaikan bersama dan masa depan yg lebih cerah. Terutama bagi generasi mendatang, dan mari kita maknai bulan suci Ramadan tahun ini dengan penuh kegembiraan, sebagai momen mempererat hubungan antar sesama,” tandasnya.
Gubernur Olly juga menyerahkan bingkisan kepada anggota Kodam XIII/Merdeka.
Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya,, pada kesempatan itu, mengajak semua yang hadir untuk menjaga dan merawat kebersamaan.
“Selaku tuan rumah, saya ucapkan selamat datang di Markas Kodam XIII/Merdeka. Acara buka puasa bersama yang dilaksanakan ini sebagai wujud menjalin silaturahmi antara Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan komponen masyarakat yang ada di wilayah Sulawesi Utara,” kata Pangdam.
Ia juga berharap silaturahmi yang telah terjalin dengan baik dapat terus dijaga demi kedamaian dan kemaslahatan masyarakat Provinsi Sulut.
“Mari kita manfaatkan momen Ramadhan untuk membangun semangat toleransi dan kerukunan di Sulawesi Utara ini,” ujarnya.
Turut hadir, Forkopimda Sulut, Kapolda Irjen Pol Yudhiawan, Kajati, Sekdaprov Sulut, Steve Kepel, para pejabat TNI-Polri, personel TNI-Polri, Bhayangkari, serta segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat.(eda)
