Generali Indonesia dan BSG Jalin Kerja Sama Luncurkan Cemerlang untuk Proteksi Masyarakat

Tito Edwin Hasudungan Hutabarat, selaku Chief of Partnership Distribution Generali Indonesia bersama Direktur Pemasaran BSG Pius S. L. Batara, usai melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama. Foto : istimewa

Manado, Sulutreview.com – Kepercayaan dan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya asuransi terus mengalami peningkatan. Tak terkecuali di Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo.

Peluang ini pun melatarbelakangi adanya kerjasama antara PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (BSG).

Sinergi ini diwujudkan dalam penandatanganan kerjasama yang dilakukan langsung Tito Edwin Hasudungan Hutabarat, selaku Chief of Partnership Distribution Generali Indonesia, dengan Direktur Pemasaran BSG Pius S. L. Batara, Senin (26/7/2023) kemarin.

Kegiatan dirangkaikan dengan peluncuran inovasi serta solusi proteksi dengan manfaat pasti, yang diberi nama ‘Cemerlang’, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Sulut dan Gorontalo.

Pada kesempatan itu, Chief of Partnership Distribution Generali Indonesia Tito Edwin Hasudungan Hutabarat, menuturkan, sinergi dan kerjasama antara Generali Indonesia dan BSG ini, sudah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.

Ia menjelaskan, Cemerlang merupakan solusi inovatif produk asuransi jiwa dengan manfaat perlindungan jiwa hingga 200 persen uang pertanggungan, dengan jaminan 110 persen premi kembali jika tidak terjadi klaim.

Yang memberikan masa perlindungan asuransi dan masa bayar selama 8 tahun dengan premi terjangkau sesuai usia masuk tertanggung.

“Manfaat pengembalian premi 110 persen dapat dinikmati oleh nasabah di akhir masa pertanggungan jika tidak terjadi klaim,” tukasnya

Selain itu, lanjutnya, Asuransi Cemerlang ini juga menyediakan premi yang terjangkau dengan masa premi hanya 8 tahun, sehingga juga dapat menjadi opsi bagi generasi milennials dalam memenuhi kebutuhan proteksi diri.

Ia memaparkan, pertumbuhan kebutuhan akan proteksi asuransi dibuktikan dengan meningkatnya jumlah total tertanggung
industri pada akhir kuartal I-2023 sebesar 16,6% (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, dimana terdapat penambahan 12 juta orang tertanggung.

“Kebutuhan akan proteksi yang semakin tinggi ini juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah perlambatan ekonomi global,” katanya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I- 2023 tercatat sebesar 5,03% (yoy) dan ke depan, pertumbuhan ekonomi 2023 diprakirakan tetap kuat pada batas atas kisaran 4,5-5,3%

Di wilayah Sulut sendiri, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2023 mengalami pertumbuhan 5,26% (yoy) bahkan perekonomian Sulut berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2023 mencapai Rp39,61 triliun.

Tito Edwin Hasudungan Hutabarat, selaku Chief of Partnership Distribution Generali Indonesia bersama Direktur Pemasaran BSG Pius S. L. Batara, usai melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama.(hilda/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.