Sitaro, Sulutreview.com– Pelaksanaan Upacara Adat turun temurun yaitu Tulude terus dipertahankan dan dibudidayakan oleh pihak Pemerintah Kabupaten Sitaro.
Buktinya pada Minggu (30/01/2022) pihak Pemkab Sitaro melaksanakan Upacara adat tersebut yang Bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Kelurahan Paseng, Kecamatan Siau Barat.
Hebatnya pada Upacara Adat Tulude di Sitaro ini, dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Steven O Kandouw serta Ketua DPRD Provinsi Sulut, Kapolda dan jajaran Forkopimda Provinsi Sulut.
Kedatangan Gubernur dan Wagub di tanah Sitaro. Langsung dijemput oleh Bupati Sitaro Ny Evangelian Sasingen didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang juga adalah Suami tercinta dari Bupati Sitaro yaitu Bapak Dr Toni Supit, SE.MM bersama Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro bersama Forkompimda Sitaro serta Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro, para Camat, Lurah, Kapitalau, Tokoh Agama,Wakil Bupati John Palandung serta jajaran pejabat dan Tokoh-Tokoh Adat di Kabupaten Sitaro.
Selanjutnya dilangsungkan prosesi adat Tulude, mulai dengan penerimaan tamu secara adat, termasuk kue adat tamo diarahkan masuk ke lokasi upacara gelar adat Tulude dan prosesi lainya.
Pada pengantar kata dari Bupati Kepulauan Sitaro Ny Evangelian Sasingen, mengatakan atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Bapak Gubernur dan seluruh rombongan, semoga mendapat kesan yang baik selama berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Sementara itu, Gubernur Olly Dondokambey SE pada sambutanya merasa bangga berada di tengah-tengah masyarakat Sitaro yang punya adat istiadat dan budaya beradab. Ini harus dikembangkan.
Ucapan syukur pemerintah dan masyarakat yang atas penyertaan Tuhan selama tahun 2021 dan memohon penyertaan keberkatan di tahun 2022.
Meski berlangsung penuh kesederhanaan, namun suasana semarak dan kekeluargaan sangat terlihat dari setiap prosesi yang dilaksanakan.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Olly menyerukan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga dan merawat serta tidak terpengaruh dengan hadirnya budaya asing serta modernisasi.
Dikatakannya, Indonesia khususnya Kabupaten Sitaro memiliki adat-isitiadat dan budaya yang jauh lebih hebat serta eksotis, sehingga layak untuk dikembangkan.
“Janganlah terpana dengan gaya dari luar. Karena kita punya budaya beradab yang harus kita rawat dan dipertahankan,” tandasnya.
Lebih jauh, saat berada di tengah komunitas masyarakat di Kepulauan Sitaro, Gubernur Olly mengaku sangat bangga. Di mana masyarakat memiliki ketulusan untuk menjaga warisan dan nilai-nilai leluhur.
“Bahwasannya segala tuntunan dan penyertaan Tuhan itu harus disyukuri. Hal ini harus disadari dengan cara konstruktif serta bernilai positif,” tandasnya.
Diungkapkan Gubernur Olly, merupakan sukacita melimpah ketika dapat bersama-sama menggelar adat Tulude tahun 2022 untuk memohon berkat dari Tuhan di sepanjang tahun ini.
“Seluruh rangkaian Tulude ini dapat dilaksanakan dengan baik, karena kehebatan Ibu Bupati Evangelian Sasingen yang dengan cepat mempersiapkan semuanya,” sebut Olly dan disambut apresiasi dari masyarakat yang hadir.(Advetorial)