Festival Bunaken Pulihkan Ekonomi Pelaku UMKM

Tetap ikuti protokol COVID-19, kawasan Bunaken mulai ramai dikunjungi. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Giat pariwisata Festival Bunaken yang digagas Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi semangat baru pulihnya ekonomi di tingkat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Bunaken yang sempat sunyi karena tak ada kunjungan para pelancong, akibat pandemi Covid-19, kini mulai bergairah.

Mengusung potensi keindahan alam Taman Laut Nasional Bunaken, kegiatan yang digelar pada 27-28 November 2021 tersebut berhasil membuka tabir sukacita para pedagang lapak yang ada di kawasan.

Hal itu terlihat dari aktivitas pedagang yang sibuk melayani wisatawan yang hadir khusus mengikuti event Festival Bunaken.

Corrie, salah satu warga yang juga pemilik home stay mengaku antusias menyambut event yang digelar Disparda Provinsi Sulut.

Menurutnya, hampir dua tahun pelaku UMKM tak bisa berbuat banyak dengan kondisi yang ada.

“Dengan adanya kegiatan Festival Bunaken dagangan kami jadi laris manis. Begitu juga dengan pengunjung yang datang menginap, home stay kita jadi penuh,” ucapnya dengan wajah sumringah.

Corrie dan pelaku ekonomi di kawasan Bunaken berharap gagasan dan ide kegiatan yang sama dapat dilakukan sesering mungkin.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan lebih sering,” ujarnya.

Kepala Disparda Provinsi Sulut, Henry Kaitjili mengatakan salah satu poin penting yang disasar dalam event Festival Bunaken adalah memulihkan ekonomi masyarakat.

“Inisiatif kami mengadakan Festival Bunaken sebagai upaya untuk membangkitkan kembali kehidupan pariwisata di Bumi Nyiur Melambai,” katanya.

Event yang merupakan kerja sama dengan Kemenparekraf, kata Kaitjili ikut menggandeng pihak Balai Taman Laut Nasional Bunaken, serta beberapa unsur penggiat budaya dan pariwisata.

Kegiatan ini memberi dampak positif kepada masyarakat, yakni membangkitkan ekonomi masyarakat yang ada di Pulau Bunaken.

“Geliat ekonomi masyarakat mulai terlihat dari event ini. Artinya, ada multiplier effect atau dampak positif yang dirasakan oleh pelaku UMKM. Mulai dari tukang perahu, pedagang asongan hingga pemilik homestay,” sebutnya.

Kaitjili optimis, dengan berbagai terobosan yang dilakukan di tengah pandemi yang mulai melandai, sektor pariwisata yang sempat menjadi unggulan kepemimpinan Olly-Steven akan kembali bangkit.

“Saatnya sektor pariwisata Bunaken bangkit. Its Time for Bunaken,” seru Katjili bersemangat.(eda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *