Pemkab Minahasa Prioritaskan Layanan Kesehatan

Bupati Royke Roring saat memimpin apel kerja awal tahun

Tondano, Sulutreview. com – Bupati Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si memimpin Apel Kerja Awal Tahun 2021 pada Senin (04/01/21).

Apel yang diikuti seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa itu, Bupati Roring menegaskan tidak pernah mengabaikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Minahasa.

Dijelaskannya, per 31 Desember kerja sama dengan BPJS Kesehatan sudah berakhir. Alasannya, karena pihak BPJS tidak bisa memberikan kelonggaran waktu terhadap permohonan penundaan pembayaran utang iuran yang menjadi tanggung jawab Pemkab Minahasa Rp 8 miliar dari total sebelumnya Rp18 miliar.

“Per 31 Desember oleh BPJS kontrak kerja sama diputus tapi bukan berarti kita mengabaikan pelayanan kesehatan. Tetapi kami sudah mengambil langkah antisipasi dengan menandatangani kerja sama dengan sembilan rumah sakit di Minahasa, Tomohon dan Manado,” jelas Roring.

Sembilan rumah sakit yang dimaksud tersebut masing-masing RSUD Sam Ratulangi Tondano, RSUD Noongan Langowan, RS Budi Setia Langowan, RS Siloam Sonder, RS Bethesda Tomohon, RS Gunung Maria Tomohon, RS Mata Manado, RS Awaloei Tateli dan RSUP Prof. Kandou Manado.

Dijelaskan bupati, ada 42 ribu warga Minahasa sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ditanggung pembiayaan kesehatan mereka jika berobat di 9 rumah sakit tersebut.

Jumlah tersebut di luar warga yang sudah masuk program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) serta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Provinsi Sulawesi Utara.

Data kepesertaan tersebut yang dalam waktu dekat ini akan diserahkan dan diumumkan di masing-masing desa/kelurahan dan pesertanya akan menerima Kartu Minahasa Sehat. Data itu sendiri sudah dikirimkan Pemkab Minahasa ke sembilan rumah sakit yang bekerja sama dengan mereka.

Selain itu, Roring juga menyatakan Covid-19 tetap jadi perhatian pemerintah yang sudah meluncurkan vaksin dan atas kerja keras Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut dalam waktu dekat ini vaksinasi akan dilaksanakan di Sulut. Karena itu di tengah pandemi ini diingatkan agar warga selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan juga aparat pemerintah untuk terus mengingatkan warga.

Terkait Tahun Anggaran 2020 sudah dilewati jajaran Pemkab Minahasa diminta untuk mengecek kembali berbagai dokumen yang harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat lewat tim pemeriksa yang akan mengaudit seluruh kegiatan yang dilaksanakan. “Mohon keseriusan kalau ada yang kurang, dilengkapi, disempurnakan semua harus diseriusi,” tandasnya.

Tahun 2020 diakui cukup berat karena dari anggaran Rp1,4 triliun ada Rp129 miliar yang harus direfocusing ditambah dengan pengurangan DAU dan dana transfer daerah.

*Puji Tuhan khusus urusan kepegawaian termasuk Tenaga Harian Lepas (THL) tetap diprioritaskan, tidak ada yang diberhentikan semua tetap bekerja,” ujarnya sambil menambahkan berkurangnya dana itu kata bupati, masih berlanjut di 2021 karena dana transfer daerah berkurang Rp55 miliar, sementara anggaran rutin cukup besar, ” jelasnya.

Dalam kesempatan itu bupati mengapresiasi alumni SMA Negeri 170 atau SMA Negeri 1 Tondano yang selalu perhatikan kemajuan Tondano Minahasa dengan pohon Tabebuya di awal Tahun 2020 dan dilanjutkan pemberian tujuh motor sampah yang langsung diserahkan kepada hukum tua/lurah.

Sementara itu terkait bencana banjir yang menimpa Kecamatan Tondano Timur, Roring menginstrusikan agar camat memberi perhatian khusus dan bekerjasama dengan Satpol PP agar perambahan hutan tidak berlanjut. “Saya mendampingi bapak gubernur di akhir tahun sudah mengecek lokasi di Makawembeng dan redistribusi tanah bagi warga akan diatur tapi tidak mengganggu kebun raya dan hutan lindung,” tambahnya.

Dalam apel turut dihadiri Wakil Bupati, Robby Dondokambey, S.Si, Sekretaris Daerah, Frits Muntu, S.Sos bersama para asisten, pejabat eselon II, III serta camat dan hukum tua/lurah se-Tondano.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.