Sitaro, SULUTREVIEW – Meski lonjakan positif Covid-19 di Sulut terpantau tinggi, namun Kabupaten Kepulauan Sitaro tidak didapati warga yang terpapar virus atau zero.
Wakil Gubernur Sulut Steven O.E. Kandouw bersama jajaran Forkopimda Sulut spontan memuji warga yang sangat mengedepankan tingkat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
Wagub Kandouw mengapresiasi jajaran Pemkab Sitaro yang mampu mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang dipatuhi dan dilaksanakan secara konsisten oleh warga Sitaro.
Terbukti, hingga kini tidak ada kasus covid-19 di Sitaro. Bahkan Sitaro menjadi salah satu dari 102 daerah lainnya di Indonesia yang ditetapkan sebagai zona hijau oleh pemerintah pusat.
“Berarti kesadaran masyarakat sangat tinggi dengan adanya penerapan sosial dan physical distancing sangat ketat,” ungkap Kandouw Sabtu (06/06/2020).
Kandouw juga mengapresiasi kesadaran jajaran Pemkab dan warga Sitaro untuk menggunakan masker yang didukung pengawasan kesehatan berbasis masyarakat. Selain itu, lanjut Kandouw, Pemkab Sitaro telah menyiapkan rumah singgah yang representatif untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Untuk itu kita tetap bergotong royong melawan Covid-19, tetap jaga social dan physical distancing. Kita jaga terus agar Sitaro juga bisa jadi role model untuk Sulut,” ungkap Kandouw.
“Walau masuk zona hijau, sekolah dan rumah ibadah tetap belum difungsikan. Jadi, atas nama pemerintah provinsi mengapresiasi kinerja Pemkab Sitaro yang benar-benar menjalankan dan menerapkan protap kesehatan Covid-19,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, wagub menyalurkan paket sembako bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
Kedatangan tim disambut Bupati Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen dan masyarakat di Dermaga Ulu Siau.(hil/*)
