Manado, SULUTREVIEW
Maskapai Philippine Airlines (PAL) seperti yang direncanakan bakal membuka flight atau penerbangan langsung dengan rute baru yang menghubungkan Kota Davao Filipina dengan Manado.
Pernyataan tersebut diungkap General Manager Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus ET Gandeguai di puncak acara HUT ke -56 AP I yang bertema ‘Growing Through Innovation’ di halaman kantor AP I, Sabtu (22/02/2020).
Untuk itu, pihaknya berupaya membenahi infrastruktur bandara Sam Ratulangi.
Harapannya agar saat virus corona dapat teratasi dan berakhir, AP I sudah siap memberikan layanan terbaik. Bahkan maskapai Philippine Airlines telah menyatakan untuk merambah Sulawesi Utara pada Mei 2020 mendatang.
“Ada beberapa airline yang memang sudah berniat seperti itu, salah satunya Philippine Airline yang pada tanggal 17 Mei 2020 nanti akan beroperasi. Jadi begitu virus Corona selesai kita akan maju. Inilah yang perlu disiapkan dari sekarang, yakni infrastruktur pendukung,” tandasnya.
Minggus juga menyatakan optimistis, penerbangan itu akan berdampak pada pariwisata Sulut. “Meski penerbangan sempat terpuruk karena virus Corona, tetapi setelah semuanya berakhir, maka pariwisata akan kembali bergairah,” tukasnya.
Sebelumnya, Manager area maskapai untuk Indonesia, Bryan Sansolis, juga mengatakan bahwa rute langsung tersebut akan menghubungkan Sulawesi utara dengan kota lain di Filipina.
“Dari Davao, selanjutnya bisa terbang ke Cebu dan Manila. Nah rute ini juga menghubungkan dapat menghubungkan penerbangan internasional lainnya ke Manado. Karena Manila dan Cebu adalah pusat internasional kita,” ujarnya seperti dikutip dari The Jakarta Post.
Dia menambahkan, rute baru ini akan meningkatkan pariwisata dan bisnis di antara kedua negara tersebut. Sekaligus akan menghubungkan Filipina bagian selatan dengan Indonesia bagian timur.
“Manado adalah lokasi yang strategis,” kata Bryan.
Selanjutnya penerbangan pertama dari rute itu dijadwalkan lepas landas pada tanggal 17 Mei 2020, dengan demikian layanan akan beroperasi pada hari Minggu.
Akan hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Henry Kaitjily, mengatakan bahwa pemerintah menyambut baik penerbangan tersebut. Pasalnya, hal tersebut akan memberi pengaruh positif.
“Kami menyambut baik rencana tersebut. Kami optimistis walaupun sempat mengalami kendala virus Corona, tetapi pariwisata kita akan pulih. Dan ini yang menjadi harapan kita semua. Terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” sebutnya baru-baru ini.
Diketahui, Davao City terkenal dengan turisnya. Bahkan juga sebagai salah satu pusat bisnis di bagian selatan Filipina. Artinya, ketika dibuka penerbangan yang menghubungkan Manado-Davao maka hal itu akan berdampak pada ekonomi Sulut.
“Hal ini merupakan langkah positif untuk masuk ke pasar pariwisata di kedua negara tersebut,” kata staf ahli pariwisata Dino Gobel sembari berharap target program akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.(eda)