LIKUPANG, SULUTREVIEW
Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.
Menpar didampingi Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan meninjau progres pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Likupang, serta pembangunan akses ke objek wisata.

Menurut Menpar Arief Yahya akses adalah unsur penting dalam pengembangan KEK Pariwisata. Apalagi Likupang kini masuk dalam 5 tujuan wisata super prioritas.
“Dalam pengembangan destinasi, yang harus mendapat perhatian adalah 3A, yaitu aksesibilitas, atraksi, dan amenitas. Semakin mudah destinasi dijangkau, semakin banyak wisatawan yang datang dan akan semakin cepat KEK berkembang,” ujar Menpar.
Pembangunan akses yang akan ditinjau adalah pembangunan Bypass Bandara – Tanjung Pulisan Segmen I. Atau menghubungi Samratulangi – Talawaan.

“Perluasan terminal Bandara Sam Ratulangi Manado akan digenjot dari kapasitas 2 juta penumpang menjadi 6 juta penumpang, dan ini bukti keseriusan pemerintah. Tentunya diperlukan sinergitas pemerintah pusat dan daerah,” katanya.
Perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan daerah menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Minahasa Utara. Hal tersebut diungkapkan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan saat menyampaikan laporan di Tanjung Pulisan, Jumat (09/08/2019).
“Kami sanggat berbangga dan berterimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Pak Mentri yang sudah memilih Likupang sebagai 1 dari 5 destinasi super prioritas. Tentu kami akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” kata Panambunan.

Lanjutnya, hal yang tidak kalah penting adalah peran masyarakat. Karena, masyarakat menjadi penunjang pariwisata.
“Masyarakat akan kami beri pelatihan-pelatihan untuk bisa memberikan keramahan buat wisatawan. Karena pemerintah butuh keterlibatan masyarakat untuk pengembangan KEK ini,” tukasnya.
Menpar Arief Yahya bersama Bupati Vonnie Panambunan melakukan simbolis Penanaman Pohon untuk Zona Penghijauan.(ray)