Tondano, SULUTREVIEW
Bunda Paud Kabupaten Minahasa Dra Fenny Roring-Lumanauw SIP mengatakan, masa usia dini merupakan periode emas atau golden age bagi perkembangan anak.
“Untuk memperoleh proses pendidikan, periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seoarang anak,” katanya pada acara penamatan Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Upus Ni Mama Tondano yang dirangkaikan dengan HUT ke 18 KB dan HUT Ke 4 TK Upus Ni Mama berlangsung di Gedung BPU Tondano Selasa (18/6/2019).
PAUD merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia, jadi tidak mengherankan apabila banyak negara menaruh perhatian yang sangat besar terhadap penyelenggaraan PAUD, termasuk Indonesia yang telah mengeluarkan Undang-undang no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
“PAUD ditempatkan sejajar dengan pendidikan lainnya, termasuk di dalamnya pemerintah Kabupaten Minahasa,” ungkap Bunda Paud Minahasa ini.
Lebih lanjut disampaikan bahwa seiring dengan upaya pemerintah Kabupaten Minahasa untuk meningkatkan mutu pendidikan, TP PKK mendorong agar Pokja 4 untuk terus memantau dan memberikan pelayanan ke anak-anak PAUD, pertumbuhan dan perkembangan Balita.
“Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Upus Ni Mama, pemerintah telah berusaha merenovasi gedung TK dan KB Upus Ni Mama agar supaya anak-anak merasa lebih nyaman dalam menjalani pendidikan,” ujarnya.
Bunda PAUD berpesan kepada orang tua untuk anak-anak yang nantinya akan melanjutkan pendidikan di SD, tidak lagi bingung karena pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk kebutuhan sekolah seperti tas, sepatu dan seragam sekolah semuanya di gratiskan untuk anak-anak yang baru masuk SD dan SMP.
Sementara itu, Kepala Paud Upus Ni Mama Rilly Rumope menyampaikan bahwa untuk tahun ini anak-anak yang tercatat di Paud Upus Ni Mama, yakni KB ada 15 anak, TK-A 22 Anak dan TK-B B 24 anak, yang kesemuanya secara berjenjang melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Sebelumnya, Pdt. Vecky Lantang, STh, dalam khotbah melalui bacaan Amsal 23 :17, mengatakan bahwa pendidikan harus di landasi dengan sifat takut akan Tuhan, dan harus berakar pada Tuhan, untuk menghasilkan generasi penerus yang berguna bagi bangsa dan negara.
Turut hadir, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa, Martina Dondokambey-Lengkong, Camat Tondano Timur Ivonne Wilar, Sekertaris Dinas Pendidikan Tommy Wuwung, Kepala UPTD Tondano Timur Seska Giroth dan Ketua Komite Upus Ni Mama Asril Kalo.(engel)