Zon Sebut Presidential Debates, Forum Tertinggi

Jakarta, SULUTREVIEW

Pengarah BPN Prabowo yang juga Wakil Ketum Partai Gerindra Fadli Zon melihat 5 kali debat presiden (presidential debates) debat yang tertinggilah forumnya, kehormatannya dan sebagainya.

Wakil ketua DPR RI itu menambahkan ingin membedakan antara presidential debates dengan menagerial debate.

“Kalau presidential debates itu debat presiden atau wakil presiden mestinya lebih menyentuh kepada substansi, sesuatu yang metafor, filosopi , strategis dan juga suatu yang bisa menjadi solusi untuk jangka panjang ketimbang manajerial debit yang itu sangat teknis, terkait juga dengan angka-angka, apalagi kalau angka-angkanya ngawur ini yang menurut saya agak rawan,” ujar Fadli di Media Center DPR Jakarta, Kamis (21/2/2019) dalam dialektika demokrasi

“Batasan Norma dalam Debat Capres” bersama Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja ,Wakil Ketua DPR RI dan Pengarah BPN Prabowo, Fadli Zon, dan anggota DPR RI Fraksi PDIP/Influencer TKN Jokowi – Ma’ruf Amin, Maruarar Sirait.

Terkait dengan norma dalam debat capres dan saya kira norma ini terkait dengan dua hal, pertama,yang terkait dengan etika debat sendiri yang kedua yang terkait dengan Apakah ada pelanggaran terhadap aturan, ketentuan atau undang-undang karena ini menyangkut masalah norma.

“Menyangkut masalah etika debat Saya kira itu sangat tergantung kepada orangnya, yang sangat tergantung ethikos itu kan sesuatu yang merupakan kebiasaan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari,” tegas Fadli.(rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *