Manado, SULUTREVIEW
Menjelang perayaan hari besar keagamaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi siap memfasilitasi kegiatan pasar murah.
Hal itu dilakukan guna menstabilkan harga bahan pokok (bapok) di pasaran agar tak melambung.
Tak itu saja, adanya pasar murah akan sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan harga lebih murah dari 10% sampai 20%.
” Pasar murah ini untuk untuk menekan harga yang biasanya naik menjelang Natal dan tahun baru,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut, Hanny Wajong, Kamis (6/12/2018).
Biasanya pada saat jelang Natal, kata Wajong, terjadi peningkatan kebutuhan. Dan hal ini biasanya akan diikuti oleh kenaikan harga bahan pokok.
“Dengan adanya pasar murah di saat Natal, maka diharapkan akan mampu menekan harga di pasaran sehingga tetap stabil,” tukasnya.
Pelaksanaan pasar murah Natal di setiap kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Sulut, sambung Wajong, penyebarannya akan dilakukan di sejumlah titik. Namun paling banyak di Kota Manado.
“Karena itu kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya sehingga mendapatkan harga lebih murah,” tandasnya sembari menambahkan titik pelaksanaan pasar murah Natal belum ditentukan. Karena masih akan rapat koordinasi dengan sejumlah distributor dan instansi terkait lainnya.
“Dipastikan pelaksanaan pasar murah akan dipusatkan di lokasi padat penduduk yang akan merayakan Natal,” ujarnya.
Diketahui, dengan pasar murah, pemerintah memberi kemudahan kepada masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kebutuhan pokok yang diperlukan masyarakat dalam menghadapi Natal, semuanya sudah disiapkan di pasar murah, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, mentega dengan harga lebih murah dari pasar tradisional maupun swalayan.(eda)