Manado, SULUTREVIEW – Kehadiran Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS ) Ketenagakerjaan (TK) Agus Susanto di Bumi Nyiur Melambai, Jumat (11/4/2018) meninggalkan kesan tersendiri.
Pasalnya, di momen penerimaan penghargaan MURI atas program perlindungan 35 ribu pekerja lintas agama di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tersebut, Agus menawarkan niat baiknya dengan mengucurkan bantuan pembangunan taman atau pun ikon yang monumental.
Menurut Agus, saat ini BPJS-TK memiliki dana dengan kisaran Rp321 triliun.
“Dengan dana tersebut kami siap membantu pemerintah provinsi membangun taman kota atau ikon. Kami juga siap berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja,” tukasnya.
Senada disampaikan anggota Dewan Pengawas BPJS-TK Rekson Silaban, Pemprov Sulut dapat merencanakan pembangunan suatu tempat yang monumental.
“Silahkan saja disampaikan rencana pembangunannya seperti apa, kami akan siapkan dananya,” ungkap Rekson.
Menariknya, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang mendengar rencana BPJS-TK menyampaikan apresiasi dan berharap dana BPJS-TK dapat diinvestasikan di Sulut sehingga mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi atas rencana tersebut. Namun dengan banyaknya dana BPJS-TK, alangkah baiknya jika dana yang ada dapat disimpan di Bank Daerah, dalam hal ini Bank Sulut. Dengan begitu akan memberdayakan masyarakat dari bawah,” kata Olly.
Sejauh ini kata Olly, Sulut tengah giat membangun infrastruktur. Bahkan dalam waktu dekat banyak hotel yang akan dibangun. “Jadi kalau Sulut mengalami kemajuan maka Indonesia juga maju. Jadi kerja sama BPJS-TK tentunya akan memberi maanfaat,” ujarnya.
Diketahui, pada kesempatan yang sama hadir juga Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan
Guntur Witjaksana dan Osmar Semesta Susilo dari MURI serta
Kepala BPJS-TK Cabang Sulut, Asri Basir yang sejauh ini banyak melakukan terobosan dalam berbagai program.(hilda)