Mewengkang Edukasi Perempuan Majukan Pariwisata, Sebut Sulut Land of God

Manado, SULUTREVIEW – Kunjungan wisatawan di Bumi Nyiur Melambai menunjukkan peningkatan signifikan dari waktu ke waktu. Hal tersebut tak lepas dari kiprah kaum perempuan yang concern di bidang pariwisata.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Provinsi Sulut, Daniel A Mewengkang SE MSi, kemajuan pariwisata harus terus didorong sehingga dunia semakin tertarik untuk menikmati destinasi pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) yang mengunggulkan keindahan pantai dan taman bawah lautnya.

“Peran kaum perempuan yang bekerja di bidang pariwisata, memberikan kontribusi pada kemajuan pariwisata. Karena itu sampaikan dan promosikan keindahan alam Sulut,” kata  Mewengkang pada kegiatan Bimtek Penguatan Peran Perempuan di Bidang Pariwisata yang digelar di Swisbell hotel, Rabu (25/4/2018).

Menariknya, menyikapi konotasi buruk tentang pariwisata yang dikenal dengan sebutan 5B, Mewengkang menyampaikan pesan agar pekerja, khususnya kaum perempuan untuk menepisnya.

“Sampaikanlah bahwa Sulut adalah land of God, tanah yang diberkati Tuhan.  Perempuan-perempuan Sulut adalah orang-orang cerdas dan hebat. Jadi jangan ada orang yang merendahkan,” sebutnya.

Tak itu saja, Mewengkang juga menegaskan bahwa pariwisata memang identik dengan eksploitasi sex, seperti halnya Thailand yang kemudian maju pesat. Tetapi Sulut tak akan menirunya.

“Sulut tidak mengadopsi pariwisata Thailand. Tetapi yang perlu dicontoh adalah pariwisata di negara Spanyol yang walaupun jumlah penduduknya hanya 42 juta, tetapi wisatawan yang datang di negara yang mayoritas penduduknya Katolik itu mencapai 62 jutaan. Hebatnya, di sana tidak ada lokalisasi,” bebernya sembari menambahkan agar pelaku pariwisata stop menyebut 5B, 6B atau B lainnya.

Tampil sebagai.pembicara bimtek, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulut, Ir Meike Pangkong. Berikut Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Steven Dandel MPH dan tak kalah serunya adalah dosen pariwisata Politeknik Negeri Manado, Ir Telly HI Kondoj yang menyampaikan Peran Perempuan dalam Pembangunan Pariwisata.

Bimtek ini dibuka dan ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang , Kelembagaan Kepariwisataan Disparda Provinsi Sulut, Dra Ivonne Kawatu.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.