Miangas, SULUTREVIEW – Panglima TNI Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi yang tinggi kepada prajurit TNI yang bertugas di Pulau Miangas. Pasalnya, prajurit yang bertugas di Miangas adalah putra daerah. Dan rencanannya para Prajurit tesebut akan diberikan tunjangan.
Kepada awak media (13/4/2018), Panglima mengatakan bahwa dia melihat prajurutnya merasa senang bertugas Pulau Miangas.0
“Rata-rata prajurit tersebut adalah putra daerah. Terkait kesejahtraan Prajurit, menurut panglima kesejahteraan mereka sudah didapat. Panglima menambahkan Ke depan mudah-mudahan ada tunjangan untuk Anggota TNI yang bertugas di Miangas.
Panglima mengatakan, kedatangannya di Miangas, yakni untuk mencari tahu permasalahan-permasalahan yang terjadi terkait dengan pertahanan dan keamanan negara. Termasuk masuknya barang-barang terlarang melalui Miangas.
“Banyak permasalahan yang kita temukan. Untuk pengamanannya, fasilitas kami tingkatkan. Salah satunya sudah ada Posad dan Posal. Walau posad masih kurang memadai namun Posal sudah cukup bagus. Kita sudah kunjungi Koramin, Polsek dan perwakilan bea cukai disini. Koordinasi semuanya baik,” kata Panglima
Dalam kunjugan tersebut Panglima juga mendapatkan informasi terkait hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Prajuritnya yang bertugas di Miangas.
“Dipelukan APBS untuk memberikan sarana bagi mereka apabila akan berkoordinasi antar wilayah. Untuk dukungan logistik sudah lancar karena sudah ada tol laut dan bandara yang memberikan akses bagi masyarakat. Untuk dukungan personil ada dua macam, yang satu adalah kekuatan permanen dan satunya penugasan. Satgas disini ada dari angkatan darat kemudian ada juga pamtas yang didukung KRI, ujar Panglima.
Terkait pengamanan wilayah laut, Panglima mengatakan kehadiran KRI di Talaud Khususnya di Miangas, sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk memberikan rasa aman, apalagi letak Pulau Miagas sangat dekat dengan negara tetangga yaitu Filipina.
” Masyarakat menjadi terjaga baik dalam aktivitas didarat maupun sedang melaut. Terkait pilkada, nanti kami dukung lewat KRI guna mengirim kotak suara. Terkait isu sara tentunya akan kita serahkan pada pihak kepolisian. Kita sifatnya melaporkan. Berbagai masukan sudah kami rampung dan akan segera dipenuhi,” jelas Panglima.(fanly)