Sangihe, Sulutreview.com — Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana dan Patras Madonsa, yang diusung oleh koalisi Partai Golkar dan Partai Demokrat, secara resmi mengajukan pendaftaran sebagai peserta Pilkada Sangihe 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (29/08/2024) pukul 12.00 WITA.
Pasangan Jabes-Patras ini merupakan pasangan ketiga yang mendaftar dari empat pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Sangihe. Mereka memutuskan untuk berjalan kaki menuju kantor KPU dari Tugu Pelabuhan Tua di pusat kota Tahuna, diiringi oleh musik bambu dan Tagonggong yang menghidupkan suasana hingga tiba di depan kantor KPU Sangihe.
Jabes Gaghana didampingi oleh istrinya, Ririswati Hermin Katamsi, sementara Patras Madonsa hadir bersama istrinya, Irma Liunsambe. Kedatangan mereka turut diiringi oleh jajaran pengurus Partai Golkar dan Partai Demokrat Sangihe yang memberikan dukungan penuh.
Yang unik, setelah menyelesaikan seluruh proses pendaftaran, pasangan Gaghana-Madonsa langsung disambut hujan deras saat mereka bersiap meninggalkan kantor KPU. Bagi Patras Madonsa, yang memiliki latar belakang sebagai Pendeta Emeritus, mantan Ketua Sinode GMIST, serta Ketua Badan Adat Sangihe, hujan ini dianggap sebagai pertanda keberuntungan.
“Hujan ini adalah hujan berkat,” ujar Patras singkat kepada para wartawan saat konferensi pers. Ia menambahkan bahwa pasangan Golkar-Demokrat ini memiliki keyakinan besar bahwa mereka akan berhasil dalam Pilkada Sangihe 2024. “Kami yakin akan sukses, karena iman selalu mengajarkan untuk tetap optimis,” tegas Patras.
Jabes Gaghana juga berbagi pandangan serupa. Ia mengingat kembali Pilkada Sangihe 2017, di mana pasangan mereka tidak mengandalkan uang dalam kampanye, melainkan lebih mengutamakan kepercayaan dan keyakinan. “Kondisi kami saat ini tidak jauh berbeda dengan Pilkada 2017. Kami tidak bergantung pada uang, tetapi berjalan dengan keyakinan yang teguh,” kunci Jabes.(one)