Manado, SULUTREVIEW – Letusan Gunung Agung yang mengeluarkan semburan abu vulkanik ditindklanjuti dengan penutupan bandara I Gusti Ngurah Rai. Akibatnya, penerbangan dari Denpasar ke Manado ditunda, begitu pula sebaliknya. Sementara penerbangan dari Manado ke Denpasar yang dibatalkan Garuda (GA) 625 dengan jumlah penumpang 110 orang.
“Penerbangan dari Denpasar tujuan Manado, dengan nomor penerbangan GA624 terkonfirmasi cancel 1 penerbangan nanti malam pukul 20.00 Wita dan GA 625 tujuan Manado Denpasar cancel pukul 07.55 Wita,” ungkap Humas PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Yuristo Ardhi Hanggoro, Senin (27/11).
PT Angkasa Pura I sendiri, lanjut Yuristo telah mengeluarkan surat pengumuman terkait penutupan bandara. Pengumuman yang ditandatangani General Manager PT Angkasa Pura I, Yanus Supravogi itu merujuk notice to Airman (Notamn) nomor: A4242/17 tanggal 27 November 2017 yang menyampaikan karena disebabkan abu vulkanik dari Gunung Agung.
Akibatnya Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai mengalami pentupan sejak tanggal 27 November pukl 07.15 Wita sampai dengan tanggal 28 November pukul 07.00 Wita. “Sehubungan dengan hal tersebut di atas, semua operasional penerbangan baik datang dan berangkat dari Bandara Udara I Gusti Ngurah Rai dibatalkan sampai menunggu pemberitahuan berikutnya,” kata Yanus.
Sebelumnya beberapa maskapai di beberapa lokasi juga telah membatalkan penerbangannya. Tercatat 18 penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk tujuan dari dan ke Lombok pada Minggu (26/11/2017) dibatalkan.
Begitu juga dengan maskapai berbiaya hemat (LCC) Citilink Indonesia membatalkan satu penerbangan rute Surabaya-Lombok dan sebaliknya menyusul perkembangan terkini. Lalu Lion Air Group yang menaungi beberapa maskapai seperti Lion Air, Wings Air, dan Batik Air yang beroperasi melayani penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok Praya terpaksa membatalkan sejumlah jadwal penerbangan.(hilda)