YLM Miliki Hati untuk Membangun dan Memajukan Minahasa

Tondano, SULUTREVIEW – Youla Lariwa Mantik SH atau yang lebih dikenal dengan sebutan YLM, memiliki kerinduan untuk membangun dan memajukan Kabupaten Minahasa sebagai daerah yang unggul dengan mengedepankan sumber daya manusia sebagai aset yang diunggulkan.

Hal itu dijawabnya dengan membangun Rumah Inspirasi YLM yang terletak di Kelurahan Tuutu Kecamatan Tondano Barat yang pada Rabu (12/7/2017) telah diresmikan.

YLM tanam pohon tawaang

Rumah Inspirasi yang sekaligus juga menjadi Sekretariat Pemuda Pancasila Minahasa tersebut, menurut YLM
merupakan sarana untuk menuangkan ide-ide dan pemikiran yang cemerlang bagi kemajuan Minahasa. “Harapan saya, Rumah Inspirasi ini menjadi sumber ide, inspirasi untuk membangun Minahasa yang nantinya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan imajiner,” ungkap YLM.

YLM bersama Pemuda Pancasila

YLM yang adalah sosok lawyer profesional dan berpengalaman dengan klien yang menekuni sejumlah sektor, seperti pertambangan batubara, kelapa sawit, sarang walet serta pasir besi yang ada di wilayah Kalimantan, Sumatera dan Jawa sangat bersemangat untuk menjadikan Kabupaten Minahasa lebih baik dalam berbagai aspek. “Saya adalah orang kampung, asli Tondano-Minahasa. Saya menyelesaikan studi sampai SMA dan kemudian melanjutkan ke Fakultas Hukum Unsrat di Manado. Jadi kalau saya bisa seperti sekarang ini, semua karena kemurahan Tuhan. Sebab sebagai seorang perempuan dengan berbagai kepercayaan dan berkat Tuhan yang saya terima itu bukan karena kekuatan saya,” ucapnya sembari tak hentinya mengucap syukur atas kebaikan Tuhan serta kerja keras dari ibunda tercinta Lies Mantik. “Ibu mendidik saya sejak kecil untuk senantiasa mengandalkan Tuhan dan mengedepankan kejujuran dalam bekerja dan hal apapun,” tutur YLM.

YLM bersama Kapolda dan elemen masyarakat

Tak itu saja, YLM yang juga dipercaya sebagai Ketua Pemuda Pancasila berkomitmen untuk menghidupkan lagi semangat Pemuda Pancasila. Hal itu dibarengi dengan pelantikan pengurus yang dilaksanakan di tempat yang sama.

Menariknya di momen sukacita yang secara khusus dihadiri Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Polisi Drs Bambang Waskito, menyampaikan apresiasi kepada YLM yang dianggapnya sebagai kawan lama. “Kehadiran Rumah Inspirasi yang digagas YLM dapat mencapai tujuan inovatif. Artinya mereka yang masuk ke rumah ini akan mendapatkan sesuatu yang baik dan bermanfaat,” tandasnya.

Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito saat menyampaikan sambutan

Selain itu, Kapolda juga berharap Minahasa akan mengalami perubahan terutama dengan gaya hidup masyarakat yang kerap menenggak minuman keras (miras) sehingga memunculkan penganiayaan maupun pembunuhan. “Saya harapkan agar penghuni Rumah Inspirasi dapat memberikan kesadaran bagi masyarakat, bahkan dapat membawa kedamaian dan kasih,” ucapnya.

Senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulut Stevanus Vreeke Runtu, mengingat YLM bahwa sebagai pemimpin di Minahasa harus bekerja keras dan tak segan-segan untuk bersosialiasai. “Untuk mendapatkan dukungan masyarakat Minahasa modalnya hanya kerja keras dan sosialisasi ke masyarakat,” sebutnya.

Persembahan pujian dari keluarga dan masyarakat

Tak ketinggalan Brigjen Purn Freddy Warouw turut menyatakan bahwa YLM merupakan wewene (perempuan-red) yang patut dibanggakan. Terutama dalam sepak terjangnya sebagai pengacara andal. “Orang yang bergelut dalam dunia kerja dan bisnis pasti pintar memanage waktu. Selain kaya dalam hal material YLM kaya dalam iman. Ibarat mutiara YLM adalah mutiara yang perlu terus digosok agar semakin berkilau,” cetusnya.

Peresmian Rumah Inspirasi YLM didoakan melalui ibadah yang dipimpin Ketua Sinode GMIM Pdt Dr HWB Sumakul MTh, YLM diingatkan untuk senantiasa memuliakan Tuhan dan terus berinovasi lewat karya terbaik sehingga membawa perubahan bagi Minahasa.

YLM saat didoakan oleh hamba-hamba Tuhan

Menariknya, sebagai bentuk penghormatan pada budaya lokal, peresmian dirangkaikan dengan giat Rumamba atau naik rumah baru yang dipimpin Majelis Adat Joutje Kawengian yang diawali dengan menanam pohon tawaang dan selanjutnya menginjak-injak rumah untuk menguji ketahanan dan kekuatan rumah.

Turut hadir jajaran Pemuda Pancasila, seluruh elemen masyarakat yang ada di Minahasa berikut para lansia.(hilda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *