Pemerintahan Caroll Senduk Jadikan Tomohon Zero Stunting Terus Dipacu

Tomohon,Sulutreview.com – Tekad Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menjadikan Tomohon zero stunting terus saja dipacu.

Indikasi ini terlihat dalam forum Rembuk Stunting Percepatan Penurunan Stunting yang digagas Bapelitbangda dengan melibatkan seluruh stakeholder, Jumat (18/3/2024) di AAB Guest House di bilangan Kelurahan Matani Kecamatan Tomohon Tengah.

Wali Kota Caroll Senduk yang membuka forum tersebut mengatakan untuk penurunan stunting dijadikan sebagai agenda utama dengan membentuk tim percepatan yang sudah terbentuk. Tim ini sendiri akan beraksi dengan berpedoman pada 8 Aksi Konvergensi.

” Tim ini bekerja dengan memberikan pelayanan terpadu kepada masyarakat dan setiap saat akan dievaluasi lewat laporan laporan yang disampaikan,” Kata Caroll Senduk.

Wali Kota juga mengatakan penurunan stunting sudah menjadi agenda utama dari pemerintah pusat, yang mematok angka prevelensi menyentuh pada 14 persen skala nasional.
Penurunan Stunting diberbagai tingkat pemerintahan pusat sampai di daerah agar turun sesuai target prevelensi 14 persen nasional, sesuai dengan
Perpres No: 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting payung hukum strategi penurunan stunting.

“Di Provinsi Sulawesi Utara, jika sebelumnya hanya beberapa daerah yang jadi lokus program penurunan stunting, maka saat ini meningkat menjadi 15 kabupaten/kota,” kata wali kota pilihan rakyat ini.

Bagi wali kota, Stunting bisa berdampak buruk pada proses pertumbuhan anak sehingga penurunan stunting menjadi tanggung jawab kita bersama.

” Kasus stunting di Tomohon butuh kerja sama baik bersama semua semua stakeholder agar anak anak balita bisa mendapatkan kemudahan gizi agar pertumbuhannya sampai dewasa bisa berjalan normal,” ujar Caroll Senduk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.