Buah Perjuangan ODSK, Penerbangan Manado-Narita Dorong Peningkatan Ekspor Sulut

Gubernur Olly Dondokambey berhasil membuka penerbangan Manado-Narita. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Kegigihan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw memperjuangkan dibukanya penerbangan Manado-Narita Jepang, secara langsung turut berdampak pada perekonomian daerah.

Penerbangan Manado-Narita, yang telah berlangsung selama setahun ini, menjadi
sebuah pencapaian signifikan yang diraih Sulut. Yakni, sejak dicanangkan penerbangan direct call Manado-Jepang.

Langkah strategis ini telah membawa dampak positif yang cukup besar, khususnya pada sektor ekspor provinsi Sulut.

Penerbangan perdana yang menjadi sarana ekspor Sulut itu, sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi ekonomi Sulawesi Utara. Di mana penerbangan langsung ini telah membuka pintu bagi pelaku usaha lokal. Terutama dalam mengekspor produk-produk mereka ke pasar Jepang dengan lebih efisien dan efektif.

Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulit, telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam volume ekspor berbagai komoditas sejak diresmikannya penerbangan langsung Manado-Jepang.

Produk-produk unggulan seperti hasil pertanian, perikanan, dan produk olahan lokal mengalami peningkatan pesat dalam tingkat ekspor ke Jepang.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan penerbangan langsung ini dalam memacu pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara.

Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan pihak terkait lainnya dalam menjaga dan meningkatkan konektivitas udara ini.

“Penerbangan langsung Manado-Jepang tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga menjadi katalisator bagi pengembangan industri ekspor Sulawesi Utara,” kata Olly.

Diharapkan bahwa keberhasilan ini akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara secara keseluruhan di masa yang akan datang.

Selanjutnya, Kepala BPS Provinsi Sulut, Asim Saputra menilai kepemimpinan ODSK berhasil menunjukkan keseriusan dalam membangun sendi-sendi ekonomi daerah. Sehingga hal ini ikut berdampak pada tren positif pergerakan neraca perdagangan Sulut.

Menurutnya, program ODSK yang menyasar dari hulu hingga hilir terkait perdagangan, mulai dari optimalisasi komoditas ekspor di bidang pertanian lewat program Marijo Bakobong, serta optimalisasi sektor peternakan dengan berbagai produk turunannya.

Duet kinerja ODSK juga dinilai memastikan komoditas unggulan tersebut berhasil dipasarkan lewat pelabuhan laut Bitung dan atau lewat jalur udara dengan sistem direct call.

Ia menambahkan kunjungan kerja ke berbagai negara tujuan ekspor juga dilakukan sebagai ajakan berinvestasi atau perkenalan terhadap berbagai keunggulan Sulawesi Utara yang memiliki segudang kekayaan alamnya. Ia menekankan seluruh langkah tersebut benar-benar dipikirkan secara matang dari hulu ke hilir.

Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara, Asim Saputra, mengapresiasi kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Octavianus Estefanus Kandouw atas dedikasi mereka dalam membangun fondasi ekonomi daerah.

Menurutnya, langkah-langkah yang diambil oleh ODSK telah berdampak positif pada pergerakan neraca perdagangan Sulut.

Program ODSK, yang menyasar berbagai aspek perdagangan dari hulu ke hilir, telah membawa hasil signifikan. Mulai dari optimalisasi komoditas ekspor di sektor pertanian melalui inisiatif seperti program Marijo Bakobong, hingga peningkatan sektor peternakan dengan berbagai produk turunannya, menjadi fokus utama.

Selain itu, keberhasilan dalam memasarkan komoditas-komoditas tersebut melalui pelabuhan laut Bitung dan jalur udara dengan sistem direct call menunjukkan komitmen yang kuat dari duet Olly-Steven.

Saputra juga menekankan bahwa kunjungan kerja ke berbagai negara tujuan ekspor telah membuka peluang investasi dan memperkenalkan potensi Sulawesi Utara kepada dunia.

Atas kerja sama tersebut, baik dari segi peningkatan produksi maupun pemasaran, butuh pemikiran secara matang dari hulu ke hilir. Hal itu menjadi upaya keseriusan dan kebijaksanaan dalam mengelola ekonomi daerah. “Langkah-langkah ini tidak hanya menguntungkan Sulawesi Utara saat ini, tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan,” ujarnya.

Diketahui, bahwa sejak semula, rute penerbangan yang baru ini, dipastikan dapat membantu perdagangan kedua negara. Baik Jepang maupun Indonesia yang di dalamnya termasuk Sulut.

Hal itu sudah disepakati oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Mr Kanasugi Kenji.

“Beliau mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui gebrakan dibukanya penerbangan,” ucap Kandouw.(Advertorial Kominfo Sulut)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.