Manado, Sulutreview.com – Dewan Pers melakukan kunjungan ke Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) pada Rabu (30/8/2023).
Kegiatan yang dikemas melalui “Speech Panel & Talkshow” tersebut, dihadiri langsung Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi Dewan Pers, Asmono Wikan.
Ia menyampaikan, tujuan menyambangi. Unsrat, adalah untuk mendorong penerapan etika jurnalistik di kalangan mahasiswa.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Dewan Pers untuk terus mempromosikan praktik jurnalistik yang profesional dan beretika di tengah kemajuan teknologi dan perubahan dinamika informasi,” tukasnya.
Turut hadir, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Ronny Maramis SH. MH yang mengatakan fenomena dunia pers pada era milenium III, abad 21 ini, telah terjadi perubahan besar eksistensi pers yang diakibatkan oleh adanya kemajuan teknologi bidang komunikasi dan informasi, di mana lahirnya media pers online yang dalam realitasnya menggeser supremasi media cetak.

Kehadiran media online diakui berdimensi positif, antara lain kecepatan penyebaran informasi, memutus hambatan ruang dan waktu, melubernya informasi dan lainnya.
“Namun demikian, media pers online juga berdimensi negatif, antara lain melubernya “berita hoax” dan terjadinya pelanggaran prinsip-prinsip dan teknik jurnalistik serta pelanggaran terhadap kode etik jurnalistik,” tuturnya.
Ia menyatakan menyambut antusias kegiatan ini, karena dapat memberikan kontribusi positif bagi Unsrat.
“Kegiatan dapat membangun sistem pers demi terwujud masyarakat adil dan makmur,” ungkapnya sembari menambahkan bahwa Unsrat berbangga dengan Dr Sam Ratulangi, yang adalah tokoh pers nasional, yakni dari tahun 1934.
“Ini luar biasa, khususnya mahasiswa yang memilih bidang studi dan profesi jurnalistik. Juga menjadi kebanggaan, karena Unsrat memakai nama tokoh pers Dr Sam Ratulangi,” tandasnya.(hilda)