Manado, Sulutreview.com – PT. Bank SulutGo (BSG) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menjalin kerja sama.
Kesepakatan itu, dituangkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di Sintesa Peninsula Hotel, pada Senin (19/6/2023).
Kerja sama yang dilakukan mencakup
Pembayaran Operasional dalam rangka Pemutakhiran Pendataan Keluarga dan Pembiayaan Permodalan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor.
Salah satu aspek beneficial dalam kesepakatan ini adalah, para keluarga akseptor yang kondisinya pra sejahtera dapat mengakses fasilitas pembiayaan kredit oleh BSG, yang bertujuan untuk peningkatan pendapatan selama yang bersangkutan, memiliki usaha mikro atau menengah yang berpotensi untuk berkembang.
“BSG akan mendapatkan kemudahan akses data dari BKKBN akan para keluarga akseptor yang potensial untuk dibiayai dan mendapatkan rekomendasi untuk kemudian dapat dibiayai oleh bank dengan skema Kredit Usaha Rakyat dengan harapan agar usaha mereka dapat berkembang dan mengalami peningkatan kesejahteraan,” ungkap Direktur Utama BSG, Revino M Pepah.
Kesepakatan kerja sama ini, bergerak di sektor penyaluran pembiayaan operasional melalui fasilitas perbankan BSG kepada penerima dana operasional pemutakhiran pendataan keluarga.
Melalui kerja sama ini, diharapkan proses pembayaran biaya operasional pemutakhiran pendataan keluarga dapat dilakukan secara efisien, mengurangi keterlambatan, dan memberikan kemudahan bagi pengguna layanan BKKBN.
Selain itu, dengan adanya pembiayaan permodalan usaha yang terfasilitasi melalui Bank SulutGo, diharapkan pelaku usaha di berbagai sektor dapat memperoleh akses yang lebih mudah dan cepat terhadap modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka.
Penandatanganan MoU ini, dilakukan langsung oleh Ir. D. Tino Tandaju, M.erg Kepala BKKBN Prov Sulut dan Direktur Utama BSG, Revino M. Pepah.
Mereka menyampaikan komitmen untuk bekerja sama dalam melaksanakan program pemutakhiran pendataan keluarga dan mendorong pertumbuhan usaha, serta memastikan bahwa pembayaran biaya operasional dan pembiayaan permodalan usaha dapat berjalan dengan lancar.
Acara penandatanganan ini diadakan dalam momentum Kegiatan Penguatan Peran Bunda Pendamping Keluarga dalam Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Sulawesi Utara, divmana dalam kegiatan tersebut Ketua TP – PKK Provinsi Sulawesi Utara Ny Ir. Rita Dondokambey Tamuntuan mengukuhkan para Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota sebagai Bunda Pendamping Keluarga Tingkat Kabupaten/Kota.
BKKBN berterima kasih kepada BSG atas dukungan dan kemitraan yang diberikan dalam menghadirkan solusi pembayaran yang inovatif.
“Kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat nyata bagi masyarakat dalam pemutakhiran pendataan keluarga dan memperkuat perekonomian melalui pembiayaan permodalan usaha,” kata Tino Tandaju.(hilda)