Tomohon,Sulutreview.com – Ada yang unik dalam pelaksanaan Penamatan Siswa-siswi di kota Tomohon.
Acara ceremonial yang bisa dibilang moment penting dalam catatan pendidikan anak yang pada umumnya dilaksanakan di tempat-tempat mewah, justru berbeda dengan sekolah yang satu ini.
Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Peter and Paul Tomohon, justru menggelar wisuda siswa-siswi kelas IX di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kota Tomohon.
Kepala SMAK Peter and Paul, Suzanne Tumimomor SH, M.PdK mengatakan kepada awak media, ada 7 anak yang ditamatkan pada tahun ajaran ini.
“ Anak-anak yang ditamatkan ada 7 peserta, diantaranya 4 anak dari sekolah SMAK Peter and Paul dan 3 anak dari Binaan LPKA Tomohon, ”
Disinggung mengapa mengadakan kegiatan di LPKA Tomohon, Tumimomor menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin ada perbedaan antara anak anak didik.
“ Kami memiliki kesadaran untuk tidak mendiskriminasi siapapun apalagi anak anak yang di LPKA, mereka juga punya hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak, ” tukasnya.