Tomohon,Sulutreview.com – Tahapan kelanjutan dalam Penilaian Kota layak anak (KLA) Tahun 2023 untuk Kota Tomohon digelar secara virtual dan dilaksanakan diruang Rapat Walikota pada Selasa, (06/06).
Walikota Tomohon Caroll Senduk menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Anak karena Kota Tomohon mendapat kesempatan untuk mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Kota Layak Anak Tahun 2023.
Ia juga mengatakan, bahwa upaya pencapaian Kota Layak Anak di Kota Tomohon telah dilaksanakan melalui optimalisasi peran, tugas dan fungsi masing masing stakeholder sesuai indikator-indikator penilaian yang ada pada setiap klaster dan terjadi peningkatan pada setiap tahunnya.
Tentunya ini merupakan hal yang sangat positif bagi kita semua karena sudah sangat jelas bahwa tujuan utama sinergitas yang telah dibangun dah dilaksanakan bukan hanya untuk pencapaian predikat saja, akan tetapi lebih kepada pencapaian secara utuh yaitu terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan anak untuk menghasilkan generasi yang unggul dan berkualitas.
“Untuk pencapaian predikat pada tahun 2023 ini tentunya dapat meningkat di kategori yang lebih tinggi yaitu kategori Utama. Meskipun penghargaan ini bukanlah tujuan utama, namun merupakan reward atas kerja keras kita bersama dalam mendorong pembangunan dan pengembangan Kota Tomohon yang Layak Anak,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, selain di evaluasi tentu beliau juga mengharapkan bimbingan, masukan dan arahan dari bapak / ibu tim verifikasi untuk dapat meningkatkan upaya kami dalam pelaksanaan kegiatan pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam mewujudkan Kota Tomohon sebagai Kota Layak Anak yang semakin maju, berkeadilan dan sejahtera.
Perlu diketahui, sejak Tahun 2018, 2019 dan 2021 Kota Tomohon telah menerima penghargaan KLA kategori PRATAMA. Dan di tahun 2022 Kota Tomohon menerima penghargaan KLA Kategori NINDYA.
Hadir pada kegiatan ini, Sekkot Tomohon Edwin Roring yang juga selaku Ketua Gugus Tugas KLA kota Tomohon, Ketua TP-PKK Tomohon Syannet Senduk – Karundeng, Forkopimda, seluruh OPD yang terlibat dalam Gugus Tugas KLA, Para Camat, Forum Anak Kota dan Forum Anak Kecamatan.