Manado, Sulutreview.com – Dalam sepekan menjelang uji coba pembelian solar bersubsidi yang diterapkan serentak di 78 wilayah berdampak baik bagi masyarakat.
Terbukti, jumlah masyarakat yang melakukan registrasi dengan mendaftarkan kendaraan di situs
MyPertamina, subsiditepat.mypertamina.id mengalami peningkatan signifikan.
Dikatakan Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional, Fahrougi Andriani Sumampouw, jumlah pendaftar BBM subsidi di Sulawesi Utara (Sulut) mencapai 35 ribu kendaraan.
Dari total tersebut, 10,400 merupakan pendaftar dari Kota Manado. “Ada peningkatan 100 persen, karena sebelumnya jumlah kendaraan yang terdaftar hanya di kisaran 5 ribu, tapi dalam sepekan ini sudah mencapai 10,400 kendaraan,” ungkap Fahrougi saat melakukan peninjauan uji coba pembelian solar bersubsidi di SPBU Politeknik Manado, pada Selasa (21/02/2023).
Fahrougi yang turun langsung ke lapangan, mengaku sangat puas, sebab kesadaran masyarakat untuk mendaftarkan kendaraan melalui MyPertamina terus bertambah.
“Berdasarkan data menunjukkan adanya peningkatan. Karena penerapan pembelian BBM di provinsi Sulawesi Utara tepatnya di 15 kota/kabupaten wajib menggunakan QR Code. Ini merupakan tindak lanjut dari pendaftaran subsidi tepat yang telah dilakukan sebelumnya sejak 2 Agustus 2022 silam,” ungkapnya.
Ia menyatakan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat termasuk juga Pemda atas keterlibatan untuk mendukung penerapan subsidi tepat ini sesuai sasaran.
“Kami masih memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya. Jadi bagi yang belum memiliki QR Code segera daftarkan. Karena mudah dan cepat dilakukan. Di SPBU kami telah menyiapkan petugas yang bisa membantu. Hanya dengan memawa STNK dan KTP,” ujarnya.
Fahrougi mengimbau kepada seluruh masyarakat Sulut, yang belum memiliki QR Code agar segera mendaftarkan kendaraannya melalui 3 cara yakni :
- Daftar melalui web subsiditepat.mypertamina.id.
- Daftar melalui aplikasi mypertamina yang dapat didownload di handphone berbasis android maupun ios.
- Jika mendapati kendala melalu 2 cara di atas, maka silahkan kunjungi SPBU terdekat dan petugas SPBU akan membantu anda untuk mendapatkan QR Code.
Pada saat uji coba pembelian solar bersubsidi, Tawan Mokodompit yang adalah seorang sopir Damri Likupang mengatakan penerapan barcode BBM bersubsidi tepat sasaran sudah bagus.
Menurutnya, tidak ada kesulitan dalam pembelian BBM bersubsidi. Karena semuanya terukur. “Tidak ada kesulitan, baik dari ukuran jarak tempuh dan kebutuhan BNM,” katanya.
Hanya saja, untuk tingkat efisiensi perlu ditingkatkan lagi. “Artinya jangan sampai sama dengan sebelum ada penerapan MyPertamina. Kalau tidak ada bedanya untuk apa,” tukasnya.(srv)