RSGM Unsrat Raih Akreditasi Bintang Lima

Rektor Unsrat Prof Berty Sompie (kanan) saat menerima akreditasi RSGM. Foto : ist

Manado, Sulutreview.com – Rumah Sakit Gigi Mulut (RSGM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) berhasil meraih akreditasi.

Unit layanan kesehatan dan pendidikan RSGM milik Unsrat ini, telah terakreditasi nasional, dengan ganjaran maksimum, yaitu klasifikasi paripurna atau bintang lima.

RSGM Unsrat yang terletak di Jalan Soetomo, Manado merupakan fasilitas pendidikan bagi program studi kedokteran gigi yang melayani kesehatan bagi masyarakat pada umumnya.

Gedung bertingkat 3 tersebut, dilengkapi dengan berbagai peralatan praktik dokter gigi yang modern, disertai tata kelola yang sangat baik, sehingga memperoleh nilai maksimum akreditasi.

Akreditasi diterima langsung oleh Rektor Unsrat, Prof.Dr.Ir.Berty Sompie.M.Eng di kantor Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) Jakarta, Senin (20/02/2023).

Penyerahan dilakukan oleh Ketua LAFKI dr F Rumintjap, SpOG, dan Pembina dr. Daniel Tm SpN.

Rektor menyatakan bahwa Unsrat sebagai Badan Layanan Umum (BLU) telah terakreditasi unggul. Karenanya, sebagai bentuk konsekuensi, Unsrat harus terus meningkatkan kualitasnya secara merata bagi semua unit unit layanan pendidikan.

“Harapannya agar setelah terakreditasi RSGM dengan klasifikasi paripurna, maka akan mendorong peningkatan nilai akreditasi program studi dokter gigi,” ungkapnya.

Unsrat kembali torehkan prestasi

Direktur RSGM Unsrat drg Anindhita, mengatakan bahwa semua rumah sakit di Indonesia wajib diakreditasi.

“Karena ini berhubungan dengan standar nasional layanan kesehatan bagi masyarakat,” tukasnya.

Turut mendampingi Rektor Unsrat, Prof.Dr.Ir. Sangkertadi, DEA yang merupakan Wakil Rektor IV bidang Bidang Perencanaan, Penganggaran dan Kerjasama.

Ia menyatakan bahwa setelah proses akreditasi ini, maka akan lanjut menuju upaya penetapan RSGM Unsrat sebagai rumah sakit pendidikan.

“Nantinya tidak hanya melayani pendidikan bagi mahasiswa Unsrat, namun bisa juga melayani mahasiswa perguruan tinggi lainnya yang meyelenggarakan pendidikan kesehatan atau kedokteran, melalui suatu mekanisme kerja sama antar institusi,” jelasnya.(srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.