Manado, Sulutreview.com – KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar media gathering untuk mensosialisasikan Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Serentak 2024.
Kegiatan yang digelar di Primadona Cafe, Manado dibuka oleh ketua KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Lanny Ointu, Rabu (1/2/2023).
Lanny Ointu dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pemilu 2024 di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Sulut akan dilantik pada tanggal 6 Februari ini, kemudian akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) terlebih dahulu sebelum melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pemutakhiran Data Pemilih pada tanggal 12 Februari – 15 Maret 2024.
“Petugas Pantarlih nantinya akan dilantik pada tanggal 6 Februari bulan ini dan setelah itu mereka akan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) terlebih dahulu sebelum turun ke rumah-rumah warga untuk melakukan Coklit pemutakhiran data pemilih,” ungkap Ointu.
Lebih lanjut, ia berharap agar warga untuk ikut berpartisipasi dalam pemutakhiran data pemilih pemilu 2024.
“Saya berharap agar warga ikut berperan aktiv menerima petugas Pantarlih yang akan melakukan coklit di rumah warga untuk mengecek apakah nama pemilih yang ada di buku kerja Pantarlih sudah sesuai dengan nama di KTP. Jadi warga hanya perlu menunjukan KTP dan KK kepada petugas Pantarlih yang akan melakukan Coklit. Petugas Pantarlih akan datang dengan menggunakan pakaian Pantarlih lengkap, seperti topi, rompi dengan membawa Identitas Diri (ID) Pantarlih,” katanya.
Tidak hanya itu saja, Ointu juga meminta agar warga yang belum memiliki KTP untuk segera membuat KTP. “Semua pemilih yang belum memiliki identitas (KTP) untuk segera membuat KTP di Dukcapil, jangan nanti mendekati pilkada baru buat KTP,” ucapnya.
Untuk melihat apakah nama bapak/ibu, saudara/saudari sudah terdaftar atau belum di data pemilih, silahkan cek di https://Cekdptonline.kpu.go.id untuk mengecek nama sebagai pemilih pemilu 2024.
Hadir juga dalam media gathering, Ketua KPU Sulut Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Amrain Razak dan Kepala Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi Hubungan Masyarakat, Hukum dan SDM, Carles Worotitjan.(lina)
