Manado, Sulutreview.com – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Praseno Hadi menegaskan Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) merupakan barometer politik.
Sekdaprov Sulut Praseno Hadi, mengatakan AIPI ini adalah wadah atau forum komunikasi yang menjadi barometer politik.
“AIPI adalah forum yang menjadi barometer politik sebagai tempat persatuan multikultural dan multidimensi dalam suatu organisasi yang tidak muncul di jalan tetapi muncul di organisasi,”‘ ungkap Praseno saat membuka kegiatan AIPI Cabang Sulut Tahun 2022 di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur, Rabu (26/10/22).
Agenda AIPI Cabang Sulut ini, membahas perubahan nomenklatur dari AIPI Cabang Manado menjadi AIPI Cabang Sulut.
“Walaupun berkompetisi juga tetap dalam semangat kolaborasi, karena demokrasi atau semangat kompetisi juga, namun bingkainya tetap kolaborasi,” ujarnya.
“Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur sudah menjadikan Sulut ini laboratorium komunikasi, laboratorium demokrasi dan laboratorium kerukunan baik agama, ras dan semua, makanya di sini indeks kebahagiaan tertinggi, jadi makin banyak orang yang datang kesini, makin banyak orang bahagia,” sambungnya.
Lebih lanjut Sekprov mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ketua Umum AIPI Pusat Drs. Alfitrah Salam dalam Muscab ini.
“Terima kasih atas kehadiran Ketua Umum dalam Musda ini. Mudah-mudahan agenda yang penting dan strategis ini bisa berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Ketua Umum AIPI Alfitrah Salam menyampaikan bahwa Sulawesi Utara atau Manado ini menjadi barometer politik. Barometer dalam artian aktifitas-aktifitas yang dilihat dari seberapa jauh dampak politik dan dampak terhadap masyarakat. Dan AIPI Manado ini merupakan AIPI terbaik di Indonesia, karena jarang sekali Ketua AIPI itu birokrat, biasanya rektor, dekan atau dosen FISIP atau juga orang pemda.
“Ini membuktikan bahwa ada kolaborasi antara cendekiawan, birokrat dan juga masyarakat untuk memajukan politik dan ilmu politik itu sendiri di daerah masing-masing,” ujarnya.
Alfitrah juga menyampaikan bahwa Sulut menjadi “role model” karena ketuanya adalah seorang Wakil Gubernur dan alumni FISIP.
“Kita berharap kolaborasi antara pemda, antara dosen, antara cendekiawan dan masyarakat bisa saling menyatu. Tidak ada keinginan lagi untuk berkompetisi antara masyarakat, cendekiawan dan juga birokrat. Kita ingin semua berjalan sama, karena tujuannya sama, ingin memajukan Ilmu Politik, memajukan masyarakat lebih matang dan memajukan kondisi demokrasi pada tingkat lokal,” tukasnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus AIPI Cabang Manado tahun 2018- 2022 oleh Wakil Gubernur Sulut Steven O.E Kandouw selaku Ketua AIPI Cabang Manado kepada Ketua Umum AIPI Pusat Drs. Alfitrah Salam.
Dalam musyawarah, Steven Kandouw terpilih secara aklamasi menjadi Ketua AIPI Cabang Sulut periode 2022-2026.
Hadir dalam kegiatan, Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, pengurus Partai di Sulut serta pengurus AIPI Cabang Manado.(srv)