Jakarta, Sulutreview.com – PT PLN (Persero) dan Serikat Pekerja PLN (SP-PLN) meneken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dalam upaya bersama mempercepat proses transformasi perusahaan.
Penandatanganan dilakukan di Kantor Pusat PLN antara Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dengan Ketua Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali dan disaksikan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pada Rabu (12/10/2022).
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memuji langkah bersama antara manajemen dengan Serikat Pekerja PLN dalam mempercepat transformasi dengan mengedepankan dialog dalam mengeratkan komunikasi.
“Dialog sosial sangat penting. Karena apapun yang terjadi dengan diskusi dan dialog bisa selesai. Sumbatan bisa kita selesaikan dengan arif dan bijaksana. Saya imbau bangun semua kekuatan, rangkul semuanya, ajak semua kerja sama dan membesarkan PLN ini, rumah bersama ini,” ujar Afriansyah.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan kesepakatan yang dilakukan sebagai wujud perusahaan yang memberikan dukungan serta pengembangan karir dan kesejahteraan pegawai.
Bahkan melalui kesepakatan ini juga, pegawai dapat mengembangkan kompetensi dan karir di berbagai lini bisnis PLN.
“Melalui PKB baru ini, kita tegaskan lagi bahwa hak-hak dan kesejahteraan pegawai tidak akan ada yang berkurang,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Dikatakan Darmawan, PLN sebagai jantungnya Indonesia mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, hal ini tidak bisa berjalan sukses tanpa semangat dan kerja keras seluruh insan PLN. Oleh karena itu, menjadi momentum bagi perusahaan untuk bergerak bersama.
Darmawan juga menegaskan, dalam PKB ini diatur bahwa tidak ada perubahan status dari pegawai.
“Dalam proses transformasi kita harus membangun kekeluargaan yang erat sehingga kita bisa mencapai tujuan bersama dengan harapan PLN akan terus berjaya di masa depan,” ujar Darmawan.
Ketua Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali menjelaskan, kesepakatan ini menjadi terobosan baru di PLN. Sebab, sudah 10 tahun serikat pekerja menantikannya.
Melalui kesepakatan antara manajemen dengan serikat pekerja bisa menyelaraskan visi misi dalam mencapai tujuan PLN ke depan.
“PKB ini menyatukan visi. Kita sering berbeda pendapat antara SP dan Manajemen. Tetapi ketika visi misi perusahaan ke depan dibahas, kita cari titik persamaan saat dialog. Ini bisa kita temukan, yang kita sepakati bahwa PLN adalah jantungnya Indonesia terutama dalam mengelola listrik. Kita kolaborasi bersama untuk bisa memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” ujar Abrar.(srv)